Sesuai Hasil Data IDM Tahun 2020
BONDOWOSO, PETISI.CO – Sesuai hasil pemutakhiran data Indek Desa Membangun (IDM) tahun 2020, dua Desa wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, yang sebelumnya tertinggal beralih status menjadi desa berkembang. Akhirnya, Kabupaten Bondowoso, keluar dari status tertinggal.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bondowoso, Abdurrahman, menerangkan, bahwa sebelumnya ada dua Desa di Bondowoso yang masih menyandang status tertinggal. Namun, kali ini status tersebut, telah lepas.
“Tahun 2019 kemarin, masih ada dua Desa statusnya Desa tertinggal. Di tahun 2020 ini, sudah lepas dan menjadi Desa berkembang,” terang Abdurrahman, Jumat (3/7/2020).
Seraya mengatakan, penetapan tersebut, berdasarkan data dan fakta di lapangan.
Menurutnya, terdapat tiga indikator sebagai dasar penilaian. Diantaranya, Indeks Ketahanan Sosial (IKS), Indeks Ketahanan Ekonomi (IKE) dan Indeks Ketahanan Lingkungan (IKL).
“Acuan kita adalah indeks komposit,” tambahnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Pendamping Desa (TAPD) Bondowoso, Sutrisno, mengungkapkan, capaian tersebut, merupakan hasil kerja keras bersama. Salah satunya berkat Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) yang selama ini memfasilitasi dan mendampingi Desa dalam memanfaatkan Dana Desa (DD) untuk pembangunan di Kabupaten Bondowoso.
“PD dan PLD mempunyai peran penting dalam mengevaluasi dan memproyeksikan arah pembangunan Desa demi terwujudnya desa mandiri,” katanya.
Pendamping, lanjut dia, ketika memfasilitasi tidak lepas dari indeks tahun sebelumnya.
“Makanya tahu semua kekurangannya,” tandasnya.
Data dihimpun dari berbagai sumber, menyebutkan, saat di ini Desa yang disebut-sebut berkembang di Kabupaten Bondowoso, telah berjumlah 144 Desa. Sedangkan 64 Desa menyandang status Desa maju dan ada 1 Desa yang menyandang Desa mandiri.(tif)