PONOROGO, PETISI.CO – Tembok bangunan rumah yang sedang dibongkar untuk direnovasi di Dukuh Sedayu Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo, ambruk tiba-tiba ketika atapnya sudah tidak ada karena dibongkar, Sabtu (7/7/2018), sekira pukul 10.30 wib.
Akibatnya, seorang pekerja bangunan yakni Boiran (48) warga RT 02 RW 03, Dukuh Sedayu , Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo , menjadi korbannya.
Pekerja bangunan, itu tewas di diperjalanan saat dilarikan ke RSU karena reruntuhan tembok menimpa tubuh Boiran dari kaki hingga korban terjungkal dan dadanya membentur arco (alat angkot material).
Kapolres Ponorogo AKBP. Radiant melalui Kasubag Humas Polres AKP. Sudarmanto menjelaskan awal kejadian bencana yang merenggut jiwa pekerjanya tersebut.
“Pada Sabtu (7 /7/ 2018) sekira pukul 10.30 WIB korban bersama pekerja lainnya bekerja membongkar rumah milik Bonasir yang tinggal di wilayah RT 02 RW 03 Dukuh Sedayu Desa Sendang Kecamatan Jambon dan pada saat membersihkan kayu – kayu bekas reng dan usuk yang berserakan tiba – tiba tembok yg sudah tidak beratap tempat korban bekerja tiba-tiba roboh dan korban tidak tahu sehingga robohan tembok menimpa kaki korban dari belakang dan korban terjatuh kedepan dan dadanya membentur Arco dan langsung tidak sadarkan diri kemudian korban oleh para saksi yang juga temen kerjanya diangkat dan langsung dibawa ke RSU Muhammaddiyah Ponorogo,” ujarnya.
Masih menurut Sudarmanto, setelah dilakukan pemeriksaan ternyata korban sudah meninggal dunia.
“Diduga korban meninggal saat dalam perjalanan dari lokasi kejadian ke RSU, dan dari hasil olah TKP yang dilakukan petugas bahwa korban meninggal karena kejadian tembok rumah roboh, dan robohnya tembok rumah Bonasir tersebut murni disebabkan karena kondisi tembok yang sudah lama dan masih kontruksi lama dengan gunakan lumpur tanah,” pungkas Kasubag Humas.(mal)
