BPBD Kab Madiun Semprotkan Disinfektan dan Kampanye Hidup Sehat di Sejumlah Fasilitas Publik

oleh -126 Dilihat
oleh
Petugas dari BPBD Dan Dinkes Kab. Madiun edukasi pola hidup bersih kepada pedagang pasar
Peta Persebaran Covid-19 dan Penanganannya di Kabupaten Madiun

MADIUN, PETISI.CO –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun terus melakukan upaya penanganan persebaran virus Corona di wilayah tersebut. Ini mengingat jumlah warga di Jawa Timur yang terindikasi terjangkit Covid-19 terus meningkat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Madiun menyebutkan, langkah pencegahan terus dilakukan, diantaranya dengan penyemprotan cairan disinfektan ke sejumlah fasilitas publik dan sosialisasi hidup sehat, cuci kebersihan tangan.

Petugas BPBD Kab.Madiun mendata jumlah APD dan cairan disinfektan siap distribusi

Menurut Muhammad Zahrowi, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Madiun, upaya tersebut dilakukan sebagai tindakan preventif mencegah meluasnya penyebaran virus Corona.

Tercatat, diantaranya fasilitas perkantoran milik Pemerintah Kabupaten Madiun, fasilitas publik seperti pasar dan tempat ibadah telah disemprot cairan disinfektan.

“Semua tempat dimana terjadi interaksi warga kita semprotkan cairan disinfektan. Ini untuk sterilisasi dan mencegah penyebaran virus Corona,” tegas Muhammad Zahrowi, kepada wartawan PETISI.CO Rabu (25/03/2020).

Relawan BPBD Kab. Madiun semprotkan cairan disinfektan di seluruh pasar

Pada level edukasi kepada lapisan warga di Kabupaten Madiun, pihak BPBD juga memberikan penyadaran tentang hidup sehat kepada warga.

Di Pasar Sukolilo, Kecamatan Jiwan misalnya, dimana tempat tersebut sebagai lokasi bertemunya penjual dan pembeli petugas mengkampanyekan cara membersihkan tangan yang benar dengan Hand Sanitizer yang diberikan oleh petugas.

“Kita terus berikan pemahaman kepada warga pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, diantaranya cuci tangan dengan cairan pembersih,” tambah Zahrowi.

Peta persebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Madiun

Sementara itu data yang dilansir oleh Posko Gugus Penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten Madiun menyebutkan, dari 15 kecamatan, tercatat di 11 kecamatan ditemukan warga dalam status Orang Dalam Pengawasan (ODP).

Pantauan wartawan PETISI.CO di Posko Gugus Penanganan Covid-19 yang bertempat di Gedung Madiun Kampung Pesilat di Caruban, sejumlah relawan terlihat sibuk melakukan pendataan jumlah alat pelindung diri (APD) dan cairan disinfektan yang telah diterima dan akan didistribusikan ke seluruh wilayah kecamatan dan desa.(adv/iwe)

No More Posts Available.

No more pages to load.