KEDIRI, PETISI.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri tengah mempersiapkan personilnya untuk membantu pencarian korban longsor di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo.
Pengiriman personil bantuan tersebut tergabung dari berbagai daerah yakni Kediri, Tulungagung, Trenggalek dan Madiun.
“Setelah kita dapat komando, kita bersama BPBD daerah lain langsung meluncur ke lokasi longsor,” kata Kepala BPBD Kota Kediri Syamsul Bahri, Minggu (2/4/2017).
Dari informasi dilapangan, jumlah personil dari Kediri sebanyak 4 personil. Sedangkan dari Tulungagung 5 personil, Trenggalek 10 personil dan Madiun 5 personil.
“Ini kita masih perjalanan menuju lokasi. Ada juga dari tim BPBD Pacitan, Nganjuk, Jombang, Tuban dan Gresik yang juga berangkat kesana,” jelasnya.
Bencana tanah longsor di Kabupaten Ponorogo, terjadi Sabtu (1/4/2017) pukul 08.00 WIB kemarin. Tebing setinggi 100 runtuh dan menerjang permukiman warga. Untuk membantu proses pencarian, sejumlah personil BPBD dari berbagai daerah telah dikirimkan.
Berdasarkan data realase resmi BPBD Kota Kediri yang diterima dari Posko Tanggap Darurat BPBD Ponorogo tercatat ada 35 kepala keluarga dengan jumlah total 128 jiwa yang menjadi korban.
Dari jumlah itu, 100 orang korban selamat dan sisanya 28 jiwa masih dalam keadaan hilang. Keseluruhan korban beralamat di Dusun Tangkil, Desa Banaran, Kecamatan Pulung.(dun)
