BPNP dan BIN Kirim Bantuan Mobil Laboraturium ke Pemkot Surabaya

oleh -114 Dilihat
oleh
Mobil laboratorium dari BNPB dan BIN yang digunakan untuk melakukan rapid test dam swab test secara massal.

SURABAYA, PETISI.CO – Pemkot Surabaya mendapatkan pinjaman tiga unit mobil laboraturium untuk melakukan rapid test dan swab test massal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Intelijen Nasional (BIN) yang dikirim secara bertahap.

Saat ini, mobil laboraturium itu sudah berada di Hotel Asrama Haji, Sukolilo untuk melakukan test swab kepada para penghuni yang menjalani masa karantina.

“Ini yang bantuan dari BNPB sudah tiba dan langsung dibawa ke Hotel Asrama Haji, karena di sana ada yang harus ditest swab lagi untuk mengetahui progresnya,” kata Wali Kota Risma di Dapur Umum halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (27/5/2020).

Risma mengungkapkan, mobil tersebut akan berada di Kota Surabaya selama lima hari kedepan dan akan memaksimalkan keberadaanya.

“Alhamdulillah nanti kita bisa bergerak lebih cepat. Insya Allah nanti kita akan segera selesaikan, karena nanti akan ketahuan siapa yang terkena dengan pasti. Apalagi ini hasil swabnya tidak sampai 1 jam, sehingga bisa lebih cepat,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M. Fikser menjelaskan, dalam sehari mobil pinjaman dari BNPB dan BIN itu dapat melakukan pemerikasaan kepada ratusan sampling.

“Dalam sehari, mobil dari BNPB mampu melakukan pemeriksaan swab 100 sampling, sedangkan yang dari BIN mampu melakukan pemeriksaan hingga 500 sampling dalam sehari dan hasilnya bisa langsung diketahui hari itu juga,” jelasnya.

Rencananya mobil laboraturium itu akan disebar ke seluruh wilayah di Kota Surabaya, seperti di wilayah Surabaya Barat akan ditempatkan di Rumah Sakit BDH, Surabaya Utara nanti masih dikoordinasikan apakah diletakkan di kelurahan atau rumah sakit.

Sedangkan di wilayah Surabaya Timur akan ditempatkan di Hotel Asrama Haji, Surabaya pusat di Gelora Tambaksari dan Surabaya Selatan di Gelora Pancasila.

“Ada juga nanti mobil yang akan masuk ke kampung-kampung. Nanti akan diatur oleh Dinas Kesehatan supaya lebih efektif sampai ke kampung-kampung yang lebih banyak kasusnya, jadi ini akan jemput bola,” kata dia.

Ia juga memastikan bahwa warga yang akan dilakukan tes swab ini adalah warga yang sebelumnya sudah dilakukan rapid test. Hingga saat ini Pemkot Surabaya sudah melakukan sebanyak 21.837 rapid tes. Hasilnya, 2.129 dinyatakan reaktif. Sedangkan tes swab, Surabaya sudah melakukan 3.086 tes dan hasilnya 2.118 dinyatakan positif.

“Jadi, masih banyak yang perlu dilakukan tes swab, sehingga dengan bantuan mobil ini tentu akan mempercepat tes-tes ini,” pungkasnya. (nan)

No More Posts Available.

No more pages to load.