BPSDM Jatim Ajak Pemerintah Kabupaten/Kota Manfaatkan Program ‘ASN Belajar 2022’

oleh -130 Dilihat
oleh
Aries Agung sambutan di Rakor persiapan penyelenggaraan pelatihan bagi ASN Tahun 2022

SURABAYA, PETISI.CO – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur (Jatim) mendesain program ‘ASN Belajar 2022’ untuk pengembangan kompetensi pegawai di lingkungan instansi pemerintahan.

Program tersebut ke depan akan dapat dimanfaatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) baik di lingkungan Pemprov Jatim maupun Pemerintah Kabupaten/ Kota.

Hal tersebut disampaikan Kepala BPSDM Jatim Aries saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Penyelenggaraan Pelatihan bagi ASN  Tahun 2022 bersama dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)/BKPP/ BKPSDM 38 Kab/Kota se-Jatim, Jumat (7/1/2022).

Aries menyampaikan tingginya atensi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terhadap pengembangan kompetensi ASN melalui Jatim Corporate University. Para ASN harus mendapatkan perhatian secara khusus dalam pengembangan kompetensinya karena mereka memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat.

“Kompetensi yang harus mereka dapatkan sangat berkaitan dengan kinerja dan kualitasnya dalam melayani masyarakat maupun mendukung pelaksanaan visi dan misi kepala daerah,” ungkapnya.

Merespon arahan gubernur Khofifah tersebut, BPSDM Jatim tahun ini menyiapkan fasilitas program ‘ASN Belajar 2022’ sesuai dengan semangat menjalankan Program Corporate University.

Melalui program tersebut, BPSDM Jatim akan menggelar webinar secara rutin setiap pekan. Sehingga pada Tahun 2022 ini terdapat 48 kali kegiatan webinar yang masing-masing memiliki poin tiga jam pelajaran (JP).

“Jadi, ASN selain mendapat ilmu pengembangan kompetensi juga mendapat sertifikat dengan poin 3 JP. Dalam setahun, ASN sendiri memiliki kewajiban untuk menempuh pembelajaran minimal 20 JP,” tegasnya.

Nantinya, setiap pekan ASN dapat mengikuti ASN Belajar dengan berbagai materi dari narasumber yang kompeten di bidangnya baik tingkat provinsi, maupun nasional serta dari lembaga profesi yang sesuai kebutuhan ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Selain itu, juga membantu menambah angka bagi pejabat fungsional sebagai peningkatan profesi di bidang masing-masing. Berbagai topik akan disajikan secara lengkap setiap pekannya untuk menambah referensi pengetahuan para ASN baik itu pejabat struktural, fungsional dan staf.

Selain ‘ASN Belajar 2022’, tahun ini BPSDM Jatim kembali akan mengadakan ajang  ASN Achievement Award bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jatim. Ajang ini merupakan apresiasi Pemprov Jatim untuk Pemerintah Kabupaten/Kota yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi dalam pengembangan kompetensi ASN.

Melalui ajang tersebut, Pemprov Jatim akan memberikan dua kategori penghargaan yaitu Penghargaan bagi lima kepala daerah terbaik dengan apresiasi berupa Lencana Kehormatan Jer Basuki Mawa Beya Emas dari Gubernur Jawa Timur.

Kedua, kategori penghargaan lima instansi kepegawaian dan pelatihan pemerintah kabupaten/ kota terbaik. Proses penilaian ASN Achievement Award akan dimulai April sampai Oktober. Salah satu tahap penilaiannya, yaitu presentasi yang disampaikan langsung oleh kepala daerah.

Secara kelembagaan, menurut Aries, BPSDM Jatim telah memiliki legalitas yang memadai untuk melaksanakan berbagai program pelatihan. Sebab, tahun 2021 lalu BPSDM Jatim telah berhasil mendapatkan penilaian yang memuaskan dalam proses Akreditasi Penyelenggaraan Diklat Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN Tk II), Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) dan Pelatihan Dasar (Latsar) bagi CPNS Gol. III maupun Gol. II. Oleh LAN RI.

“Kami di bawah pembinaan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI berkomitmen akan menjaga dengan sebaik-baiknya amanah penyelenggaraan Pelatihan PKN Tk. II, PKA, PKP dan Latsar CPNS,” jelasnya.

Dalam rakor tersebut, juga membahas kesepakatan pelaksanaan pelatihan yang dilaksanakan oleh BPSDM Jatim dengan APBD provinsi, pelatihan yang dilaksanakan dengan anggaran kontribusi dari kab/kota dalam bentuk PAD maupun pelatihan yang diselenggarakan dalam bentuk pola kemitraan.

Melalui pola kemitraan ini pemerintah kab/kota dapat menyelenggarakan pelatihan secara mandiri dengan izin BPSDM Jatim melalui tahapan penjaminan mutu kelayakan pemerintah kabupaten dan kota dapat menyelenggarakan sendiri kegiatan pelatihan.

“Pemerintah kab/kota tahun 2022 ini tentu sudah menyiapkan berbagai program pelatihan untuk pengembangan kompetensi ASN di daerah masing-masing dalam rangka menyiapkan ASN yang berkualitas dan handal. Karena itu, kita perlu terus membangun sinergi dan kolaborasi agar hasilnya dapat maksimal sesuai harapan,” ujar Aries.

Dalam rakor tersebut, selain dihadiri kepala BKD/BKPSDM/BKPP kabupaten/ kota, juga para widyaiswara serta para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan BPSDM Jatim. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.