BPSDM Jatim dan Sulteng Fokus Kembangkan Corp-U

oleh -90 Dilihat
oleh
Aries Agung (tiga dari kiri) menunjukkan berkas MoU dengan Kepala BPSDM Sulteng Adinjoyo Dauda.

PALU, PETISI.CO – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur (Jatim) tak pernah berhenti memperluas kerjasama dengan berbagai pihak. Kali ini, kerjasama dilakukan Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai bersama Kepala BPSDM Sulawesi Tengah (Sulteng) Adinjoyo Dauda.

Penandatanganan kerjasama secara resmi dilakukan di sela Misi Dagang yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Kota Palu, Sulteng, Rabu (23/2/2022).

Untuk diketahui, Misi Dagang merupakan program strategis Pemprov Jatim untuk meningkatkan neraca perdagangan Jatim. Misi Dagang juga menjadi momentum untuk membangun kerjasama antar provinsi yang ditandatangani oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura.

Kerjasama tersebut, dilakukan untuk menyepakati berbagai aspek yang potensial dalam pembangunan daerah, terutama di bidang perindustrian, perdagangan, UMKM hingga pengembangan kompetensi (Bangkom) ASN.

Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengungkapkan, Integrated Area Development di Jatim sudah memiliki kredibilitas sangat tinggi. Dengan demikian, Pemprov Sulteng dapat membangun sinergitas dengan Perangkat Daerah di Jatim dan bahu membahu dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki daerah masing-masing.

“BPSDM Jatim kemarin sudah dinyatakan oleh Kepala LAN RI sebagai yang terbaik diantara BPSDM lainnya di Indonesia. Selain itu, juga dipercaya sebagai salah satu pioneer Coporate University (Corp-U) nasional. Banyak inovasi yang dilakukan BPSDM Jatim yang dapat dimanfaatkan oleh Sulteng,” kata Khofifah.

Berbagai program unggulan BPSDM Jatim adalah ASN Belajar yang rutin diadakan setiap pekan di hari Kamis. Program yang dikemas dalam bentuk webinar tersebut secara rutin mengangkat tema-tema faktual dan narasumber yang kompoten dibidangnya.

“Webinar ini juga dapat diikuti oleh seluruh ASN di Indonesia yang ingin mengembangkan kompetensinya sambil banyak menyerap ilmu dalam rangka meningkatkan kualitas ASN,” tambah mantan menteri sosial ini.

Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai menambahkan, melalui kerjasama ini diharapkan dapat mendorong pengembangan kompetensi sumber daya manusia ASN di kedua provinsi. Sehingga, kedepan akan tercipta tata kelola pemerintahan yang baik dan mampu mendongkrak peforma pelayanan publik.

“BPSDM Jatim dan BPSDM Sulteng akan fokus mengembangkan Corp-U yang dirancang sebagai sistem pembelajaran paling sesuai untuk dilaksanakan di era digital seperti saat ini,” ujarnya.

Melalui kerjasama tersebut, lanjut Aries, BPSDM Jatim juga akan berupaya saling menunjang kebutuhan BPSDM Sulteng. Salah satunya terkait kebutuhan tenaga pengajar widyaiswara. “Kita juga akan sharing berbagai model pelatihan bagi ASN yang lebih profesional,” tandasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.