Bukan Dicopot, DPP PDIP: Kusnadi Mundur atas Kerendahan Hatinya Sendiri

oleh -72 Dilihat
oleh
Djarot saat memberikan keterangan pers terkait pergantian ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi

SURABAYA, PETISI.CO – DPP PDI Perjuangan (PDIP) membantah mencopot Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi. Yang benar Kusnadi mundur dari jabatan tersebut atas kerendahan hati yang bersangkutan.

“Bukan dicopot. Atas dasar kerendahan hati Kusnadi mengundurkan diri dari jabatan ketua,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan di Kantor DPD PDIP Jatim, Sabtu (4/2/2023) malam.

Sebelumnya, telah beredar kabar bahwa Kusnadi dicopot oleh DPP dari kursi ketua DPD PDIP Jatim. Sebagai gantinya, DPP menunjuk Ketua DPP PDIP Bidang Perekonomian Said Abdullah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ketua DPD PDIP Jatim.

Penunjukan jabatan baru tersebut tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No 283/KPTS/DPP/II/2023 tentang Pembebastugasan Saudara Kusnadi, MHum, dari jabatannya sebagai ketua DPD PDIP, serta penunjukkan dan oengangkatan Pelaksana Tugas (Plt), dan Pelaksana Harian (Plh) ketua DPD PDIP Jatim yang berlaku sejak 3 Februari 2023.

“Atas keputusan DPP Partai, tugas utama dan prioritas yang akan saya laksanakan di Jatim sebagai pengemban amanah dari Ibu Ketua Umum dan DPP Partai selama dua bulan ini,” kata Said Abdullah dalam keterangan tertulisnya kepada media, Sabtu (4/2/2023) sore.

Menurut Djarot, pergantian ketua DPD PDIP Jatim atas dasar permintaan Kusnadi, bukan pencopotan secara sepihak oleh DPP. Kusnadi sudah menyampaikan ikhlas mundur sebagai ketua DPD PDIP Jatim.

Pengunduran Kusnadi dari jabatan ketua DPD PDIP Jatim adalah bagian dari pertanggung jawaban Kusnadi untuk fokus dalam permasalahan serius, rentetan dari kasus dugaan tindak pidana korupsi sebagai tindak lanjut dari OTT KPK yang dilakukan pada tanggal 14 Desember 2022 terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.

“Pak Kusnadi sebetulnya menyadari proses hukum, dan sudah dua kali dipanggil KPK. Karena sudah lama berpartai maka beliau mau konsentrasi,” ungkapnya.

PDIP, lanjutnya, terus berkomitmen di dalam upaya pencegahan korupsi. Berbagai upaya pencegahan sudah dilakukan, termasuk melakukan Sekolah Anti Korupsi yang saat itu dihadiri oleh Ketua KPK RI Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri.

Bahkan, saat itu seluruh peserta wajib menuliskan program pencegahan korupsi dari seluruh bakal caleg yang ditulis tangan. Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri juga terus mengingatkan kepada kader partai untuk tidak melakukan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan.

“Atas dasar hal tersebut, DPP PDI Perjuangan ketika menerima laporan dari Bapak Kusnadi dalam kapasitas sebagai Ketua DPD PDIP yang mengajukan pengunduran diri agar bisa berkonsentrasi pada proses penegakan hukum, maka DPP mengabulkan permohonan tersebut,” jelasnya.

Pengunduran diri Kusnadi itu, dilayangkan sejak tanggal 3 Februari 2023. “SK-nya per tanggal 3 (februari 2023), beliau sudah menyampaikan melalui telepon,” tandas Djarot. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.