Bupati Bangkalan Dampingi Mensos Kunjungi Korban Banjir

BANGKALAN, PETISI.CO – Banjir yang melanda wilayah Desa Blega, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan pada Jumat (03/12/2021) yang lalu mendapatkan perhatian dari Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr (HC) Ir. Tri Rismaharini, MT. Menteri yang akrab disapa Bu Risma tersebut meninjau langsung korban banjir di wilayah tersebut dengan didampingi oleh Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron beserta Forkopimda Bangkalan pada Senin (06/12/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron kepada wartawan mengutarakan, ini dalam rangka beberapa waktu yang lalu di sini ada banjir yang lumayan tinggi kalau di orang dewasa diatas perut dada. Dan tiap tahun di sini mengalami banjir karena memang agak cekungan di dataran sini sehingga memang butuh perhatian khusus.

Menteri Sosial Republik Indonesia, Dr (HC) Ir. Tri Rismaharini, MT didampingi Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron dan Forkopimda Kabupaten Bangkalan saat tiba di lokasi terdampak Banjir.

“Kita sudah melakukan normalisasi beberapa waktu yang lalu tetapi belum maksimal dan harus kita upayakan kembali normalisasi yang di sisi utara,” tuturnya.

Bupati Bangkalan yang akrab disapa Ra Latif ini lantas melanjutkan, kunjungan Ibu Mensos ini adalah bentuk perhatian terhadap masyarakat Blega terkait dengan banjir ini. “Mudah-mudahan harapan kedepan ada program khusus perhatian di kecamatan di desa Blega ini,” sambungnya.

Terkait banjir tersebut yang terjadi setiap tahun, penanganan jangka panjang agar tidak banjir lagi, Ra Latif menyampaikan, harus memperbanyak embung-embung. Di antaranya dan mengaktifkan kembali embung yang memang butuh pembangunan ulang.

“Kepada masyarakat himbauan kami ada kerjasama yang baik yaitu di mana bantaran sungai ini jangan ada pembangunan. Harapan kami begitu. Sehingga upaya-upaya pembangunan yang akan dilakukan kedepannya bisa sinergi demi kelancaran juga tidak terjadi banjir setiap tahun,” harapnya.

Menurut Ra Latif, bantuan yang diberikan kepada sekitar 1128 orang korban banjir di Desa Blega. “Paling besar Desa Blega masyarakatnya terutama di area bantaran sungai ini,” pungkasnya.

Penyaluran Bantuan berupa Logistik Bufferstock dari gusang Provinsi antara lain