MAGETAN, PETISI.CO – Bupati Magetan didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Magetan meninjau pengerjaan infrastruktur jembatan juga talud yang rusak akibat terjangan banjir di beberapa lokasi. Mulai dari terkikisnya sebagian pondasi jembatan, jembatan yang longsor sampai putusnya jembatan utama penghubung antar desa, antar kecamatan di Kabupaten Magetan, Kamis (1/4/2021).
Beberapa lokasi dalam tinjauan tersebut di antaranya talud di wilayah Jl. Purubaya Kebaran Tawanganom, Kec. Magetan yang ambrol diterjang banjir beberapa waktu yang lalu. Jembatan dukuh Dusun Sumbertowo, Kecamatan Karas, dan Jembatan Ngunut, Kecamatan Kawedanan.
Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan untuk kasus longsor di JI. Purubaya Kebaran hal tersebut disebabkan karena derasnya aliran air dari area perumahan. Diharapkan untuk selanjutnya masing-masing perumahan membuat sumur resapan air guna meminimalisir air yang menuju sungai di area tersebut.
“Untuk kedepannya saya sudah menyampaikan pada Dinas PUPR dan Dinas Perkim saat ada yang mengajukan ljin Mendirikan Bangunan (IMB) harus ada sumur resapan,” terang Bupati.
Kepala Dinas PUPR Magetan, Muhtar Wakid juga menyampaikan untuk peninjauan jembatan pertama di JI. Purubaya Kebaran merupakan bencana pertama longsor pada bulan Desember 2020 kemudian tanggal 16 Maret 2021 jembatan tersebut kembali longsor.
Kemudian untuk jembatan Dusun Sumbertowo Kecamatan Karas akan dikerjakan dengan bantuan keuangan desa, Pemerintah Magetan melalui dinas PUPR juga akan siap membantu untuk mensuport teknisnya.
Selanjutnya jembatan Ngunut Kecamatan Kawedanan saat ini fisiknya sudah 85% proses pengerjaan. Dikarenakan jembatan ini merupakan jalur utama oleh sebab itu menjadi prioritas pembangunannya.
“Fokus utama kami kerahkan tenaga pengerjaan di jembatan ini yang merupakan prioritas, dalam waktu 2 hari kedepan jembatan sudah bisa dilewati untuk pengendara roda 2 maupun roda 4,” terang Muhtar. (pgh)