BLITAR, PETISI.CO – Dalam rangka memperingati hari santri Nasional tahun 2018 ini Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar Istighosah Kubro di Pendopo Sasana Adhi Praja Kanigoro. Peringatan hari santri nasional tahun ini untuk kegiatan Istighosah Qubro dihadiri umat Islam Kabupaten Blitar dan seluruh santri dan santriwati yang ada di pondok pesantren se-Kabupaten Blitar .
Dalam sambutannya, Bupati Blitar, Drs H Rijanto MM mengatakan, tahun ini merupakan tahun keempat peringatan Hari Santri Nasional. Masyarakat Kabupaten Blitar sangat antusias memperingatinya dengan melakukan berbagai kegiatan, satu diantaranya sepak bola api.
“Kalau zaman dulu kegiatan ini sering dilakukan para santri, namun saat ini sudah jarang dilakukan dan baru kembali dilakukan pada momen peringatan Hari Santri Nasional ini,” kata Rijanto.
Lebih lanjut Bupati Blitar menyampaikan, pada peringatan Hari Santri Nasional tahun 2018 ini, memberikan 4 pesan penting bagi masyarakat Kabupaten Blitar. Pertama, Bupati meminta masyarakat berterimakasih kepada Pemerintah yang telah menetapkan Keppres nomor 22 tentang hari santri dan patut diperingati pada setiap tanggal 22 Oktober.
“Tentunya bagi generasi muda wajib merenungkan perjuangan para syuhada dalam memperjuangkan kesatuan NKRI,” tandas Bupati.
Kemudian yang kedua, Bupati juga berpesan agar masyarakat turut melawan narkoba, dimana saat ini narkoba menjadi pemecah belah bangsa dan merusak generasi muda. Selain itu, pada peringatan Hari Santri Nasional dirinya juga meminta masyarakat agar memerangi paham radikal yang berdampak memecah belah bangsa.
“Dalam situasi negara saat ini, kita juga meminta agar masyarakat tolak keras Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN), serta harus memerangi berita hoax, adu domba, ujaran kebencian dan lainnya,” ujarnya.
Bupati Blitar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk membangun Kabupaten Blitar yang lebih baik lagi, dan memprioritaskan untuk memberikan pelayanan terbaik dan maksimal bagi masyarakat. (min)
