Bupati Bondowoso Kunjungi Bazar Ramadhan

oleh -86 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso Salwa Arifin saat berkunjung ke Bazar Ramadhan

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pimpinan tertinggi di Bondowoso, Bupati dan wakilnya berkunjung ke Bazar Ramadan yang bertempat di Alun-alun Raden Bagus Asra Bondowoso.

Kunjungan pimpinan tertinggi tersebut, didampingi Pj. Sekda Bondowoso, Agung Tri Handono dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Selasa (7/5/2019).

Berdasarkan keterangan dari Bupati Bondowoso, Salwa Arifin Bondowoso Drs KH Salwa Arifin menyebutkan, bahwa Bazar Ramadhan tahun 2019, tidak lain, hanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bondowoso.

“Diselenggarakannya Bazar Ramadhan di setiap tahunya, bertujuan untuk menggeliatkan ekonomi di wilayah Bondowoso. Sekaligus, menjadi lokasi wisata kuliner jelang berbuka puasa,” ujar Salwa.

Dijelaskannya juga, bahwa dipindahnya Bazar Ramadhan tahun ini lantaran antusiasme masyarakat cukup tinggi.

“Kenapa lokasi Bazar dipindah ke Alun-alun, karena lokasi sebelumnya, yang bertempat di jalan A. Yani atau depan kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Bondowoso,  tidak mencukupi,” katanya.

Di lokasi yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Irwan Bachtiar Rahmat, mengungkapkan, Bazar Ramadhan ini merupakan bagian dari menyentralkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bondowoso dengan momen Ramadhan.

“Perputaran uang dari bazar sebelumnya, mencapai Rp 2,5 milliar. Tahun ini dengan jumlah 136 pelaku usaha, dengan perkiraan rata-rata satu stand bisa menghasilkan Rp 2 juta. Maka diperkirakan sekitar Rp 269 juta perhari,” ungkapnya.

Kalau dalam waktu 25 hari, lanjut dia, sudah kami target sekitar Rp. 5 milliar uang yang beredar. “Inilah cara kita menggerakan UMKM, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan cara-cara semacam ini,” tutur Irwan.

Seraya mengatakan, bahwa kegiatan tersebut akan masuk di agenda Ijen Festival. “Nantinya,  akan dibuatkan secara sentral melalui Bondowoso Convention Center di Stadion, dan nantinya akan dipermanenkan,” imbuhnya.

Sementara, Sinta Agustin, Ketua Paguyuban Pelaku Ekonomi di Bazar Ramadhan,  mencentuskan, bahwa jumlah peserta bazar tahun ini meningkat drastis. Tahun lalu, ada 80 pelaku ekonomi, tahun ini mencapai 120 penjual.

“Kalau dulu hanya bazar makanan. Kini, juga ada stand fashion juga,” tandasnya.

Diakuinya, kegiatan tahunan ini merupakan sinergi antara Disparpora dan Diskoperindag.

“Di samping itu, pemerintah melalui berbagai dinas yang terlibat turut menjadi fasilitator dalam penyelenggaraan bazar tersebut,” ringkasnya.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.