Bupati Bondowoso Launching Program Kelas Tahfiz di SMPN 2 Tamanan

oleh -194 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso, Drs.KH Salwa Arifin saat melaunching program kelas Tahfiz di SMPN 2 Tamanan yang ditandai dengan pemukulan gong kebyar

BONDOWOSO, PETISI.CO – Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, melaunching program kelas Tahfiz yang dikeluarkan oleh SMPN 2 Tamanan, Senin  (25/4/2022).

Program itu yang disebut-sebut menjadi inovasi diapresiasi oleh orang nomor satu di Bondowoso.

Selain itu, Bupati mengaku sangat apresiatif karena dinilai langkah tepat dalam membentuk karakter siswa siswi di sekolah.

”Kelas Tahfidz ini tidak akan menggangu proses belajar mengajar, justru daya mengingat siswa akan terbantu dengan menghafal Al-Qur’an,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Bondowoso, Sugiono Eksantoso, menyebutkan, tidak banyak sekolah yang memiliki sekolah tahfidz seperti di SMPN 2 Tamanan ini.

Tak hanya itu, ia juga meyakini bahwa sesuai dengan program pemerintah yaitu Literasi mengaji.

”Ini akan membangun karakter yang berakhlakul karimah,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut dia,  juga nantinya para peserta kelas Tahfidz juga memiliki kelebihan dengan mengamalkan apa saja yang menjadi hafalnya dari program tersebut karena bersumber langsung dari Al Qur’an.

”Harapannya semua sekolah bisa membumikan Al-Quran,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kepala SMPN 2 Tamanan, Samsul, menerangkan, termotivasi dari program Pemkab terkait literasi mengaji yang sudah berjalan selama ini utamanya untuk lembaga pendidikan.

”Namun kami lebih spesifikkan dengan program kelas Tahfidz,” terangnya.

Untuk saat ini kami memiliki satu kelas yang terdiri dari 8 siswa siswi hafidz yang sudah mampu menghafal beberapa juz Al Qur’an.

Menurut dia, nantinya mereka yang akan menjadi penggerak untuk kegiatan selanjutnya.

”Nantinya akan ada yang menguji para hafidz ini dan akan dapat sertifikat, nah sertifikat itu bisa dipakai untuk jenjang pendidikan selanjutnya jalur Tahfidz,” cetusnya.

Dalam realitasnya, kelas Tahfidz ini akan berlangsung 4 hari dalam seminggu 1 jam sebelum kelas reguler dimulai akan diawali dengan kelas Tahfidz oleh siswa-siswinya.

”Alhamdulillah ada dukungan dari Pemkab melalui Bagian Kesra, kami akan dibantu tenaga teknisnya mereka sediakan,” ringkasnya. (tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.