BONDOWOSO, PETISI.CO – Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, melepas keberangkatan distribusi bantuan beras TNI-Polri bagi masyarakat yang terdampak Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19.
Pelepasannya, dilakukan secara simbolis, Kamis (22/7/2021) di Pondopo Kabupaten.
Dikonfirmasi, Salwa Arifin mengemukakan, ada banyak masyarakat yang terdampak PPKM darurat di tengah pandemi Covid-19. Karena itulah, pemberian bantuan sosial beras ini disebutnya sangat membantu.
“Kami banyak berterima kasih, ini sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Kami berharap kepada masyarakat dan seluruh pihak agar dalam menghadapi penanganan Covid-19 ini supaya satu suara. Semua harus satu langkah.
“Satu langkah, tidak ada yang kontra. Apalagi mengkritisi apalagi menyalah-nyalahkan,” kata orang nomor satu di Bondowoso itu.
Sementara itu, Pasi Intel Kodim 0822 Bondowoso, Yonaidi D, menerangkan, bantuan yang diberikan yakni 5 kilogram beras untuk 12.590 kepala keluarga se-Kabupaten.
Mereka yang menerima bantuan merupakan warga yang tidak tercover bantuan sosial pemerintah. Seperti, PKH, BST, dan BLT.
Untuk mendapatkan data ini kami bekerja sama dengan Dinas Sosial. Agar tidak terjadi tumpang tindih.
“Mereka yang menerima yang tidak masuk bantuan bansos,” terangnya.
Melihat dari jumlah tersebut, maka total beras yang didistribusikan mencapai sekitar 62 ton lebih.
Namun, pada kloter pertama yang dilepas hari ini baru ada sekitar 47.700 kilogram beras. Sementara sisanya masih akan dikirim pada kloter berikutnya.
“Sisanya 15.250 kilogram sisanya dikirim kloter ke dua,” ungkapnya.
Adapun, pendistribusian di tiap-tiap kecamatan sendiri akan dilakukan oleh tiga pilar. Seperti Camat, Danramil, dan Kapolsek.
”Kalau penerima masing-masing kecamatan diserahkan oleh tiga pilar. Setiap kecamatan diperkirakann ada 548 KK penerima,” tandasnya.
Hadir dalam pelepasan tersebut, Ketua DPRD Bondowoso, Achmad Dhafir, Komandan Kodim 0822 Letkol Kav Widi Widayat, Wakapolres Bondowoso, serta perwakilan dari Kejaksaan Negeri Bondowoso.
Data yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, masing-masing keluarga manfaat, mendapatkan bansos ini sebanyak 5 kilogram beras. (tif)
