Bupati dan Forkopimda Jombang Pantau Distribusi Vaksin Covid-19 Sinovak

oleh -68 Dilihat
oleh
Bupati Jombang, Mundjidah Wahab Saat Menerima Vaksin Covid 19

JOMBANG, PETISI.CO -Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Kesehatan Jawa Timur telah mendistribusikan vaksin Covid-19 merk Sinovac ke Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang yang diterima Sekretaris Dinas Kesehatan Jombang, Gatut Wijaya didampingi Petugas dari Polres Jombang dan Kodim 0814 Jombang, Senin (25/1/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Vaksin yang dimuat dengan armada dilengkapi pendingin  tersebut dikirim dengan pengawalan ketat petugas bersenjata. Tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang, Vaksin Sinovac ini langsung diterima petugas kemudian di simpan di Ruang Seksi Surveilans dan Imunisasi, Kantor Dinkes Kabupaten Jombang.

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab, Selasa (26/01/2021) sekitar pukul 08.00 WIB berada di Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang. Orang nomor satu di Jombang ini didampingi Kepala Dinas Kesehatan drg. Subandriyah, Kepala Dinas Kominfo, Budi Winarno dan Kabag. Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Agus Djauhari,  langsung memantau vaksin sinovak yang akan siap didistribusikan ke  Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) Pemberi Layanan.

Mekanisme pengambilan vaksin dengan pengawalan dari Polsek. Fasyankes Pemberi Layanan Vaksinasi di kabupaten Jombang yaitu 34 Puskesmas, 11 Rumah Sakit, 2 Klinik (Klinik Polres dan Poskes Kodim)

“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Jombang telah menerima 4000 vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Rencananya vaksin Covid-19 merk Sinovak akan didistribusikan ke Puskesmas dan Rumah Sakit yang ada di Kabupaten Jombang mulai siang ini,” tutur Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.

Disampaikan drg. Subandriyah yang turut mendampingi  Bupati Jombang  bahwa jumlah sasaran penerima vaksinasi di Kabupaten Jombang adalah 5.632 Dosis. Jumlah sasaran yang punya E Tiket 5.374. Sementara jumlah Vaksin yang sudah datang 4.000 Dosis. Sehingga kekurangannya masih 1.632 Dosis.

Dinas Kesehatan juga telah menyiapkan tenaga Vaksinator ada 47 Tim, masing-masing tim terdiri dari 1 Dokter, Perawat, Bidan dan Admin.

“Kita juga sudah antisipasi untuk penanganan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dengan menyediakan Anafilaktik Kit di setiap fasyankes pemberi layanan, sudah disiapkan tim Rumah Sakit  untuk penanganan kasus kipi yang dirujuk,” pungkasnya.(roy)

No More Posts Available.

No more pages to load.