BONDOWOSO, PETISI.CO – Lembaga penerima dan penyalur zakat resmi, adalah Badan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
Oleh sebab itu, tidak heran jika pimpinan pemerintah daerah hingga masyarakat membayar zakatnya di lembaga tersebut. Seperti yang dilakukan oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Bambang Soekwanto, serta Ketua BAZNAS Bondowoso, KH Junaidi Mu’thi.
Hal ini diketahui dalam acara Bulan Zakat yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) bersama BAZNAS Bondowoso dengan bertajuk ‘Nusantara Cinta Zakat’, di pondopo Kabupaten, Kamis (21/4/2022) kemarin.
Hasil data yang dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, Bupati memberikan zakat berupa sejumlah uang tunai kepada BAZNAS sebesar Rp 15 juta, disaksikan oleh perwakilan Bank Jatim Cabang Bondowoso dan ketua BAZNAS Bondowoso.
Sementara, Sekda Bondowoso melalui plt Kabag Kesra, Abdul Mufid, sejumlah Rp 18,1 juta. Sedangkan Ketua umum BAZNAS, sendiri memberikan zakatnya sebesar Rp 500 ribu. Dengan pembayaran tersebut, maka zakat yang terkumpul sejumlah Rp 33,5 juta.
Di konfirmasi, Wakil Ketua III Baznas Bondowoso, Bidang Perencanaan Keuangan dan Pelaporan, H Imam Soepangkat Soerodjo, Jumat (22/4/2022), menjelaskan, dari zakat yang diberikan oleh Bupati dan Sekda itu, langsung dimasukan ke dalam rekening Bank Jatim milik Baznas.
Kedati demikian, tapi sebelumnya akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Ini akan sangat berarti untuk kami. Terimakasih bapak Bupati dan bapak Sekda,” katanya.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan, penyaluran dari dana zakat dipastikan akan diakukan secara profesional. Tentunya para penerima akan dipastikan benar-benar memenuhi syarat sebagai penerima zakat, sesuai dengan ketentuan agama.
“Ini kan amanah dari temen-temen. Jadi harus disampaikan,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, mengungkapkan, keberadaan BAZNAS memang sangat membantu pemerintah, khususnya dalam meningkatkan perekonomian dan membantu kaum dhuafa.
Menurutnya, BAZNAS menjadi jembatan antara orang kaya dengan orang yang perekonomiannya rendah.
Tak hanya itu, Salwa Arifin yang disebut-sebut orang nomor satu di Bondowoso itu, juga mengimbau agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bondowoso dan masyarakat secara umum, untuk membayar zakat di BAZNAS.
“Mengingat capaian zakat di Bondowoso ini masih kurang lebih Rp 1 Miliar. Sementara pitensinya mencapai Rp 6-7 Miliar. Jadi teman-teman OPD harus membayar zakat,” pungkasnya. (tif)
