MAGETAN, PETISI.CO – Pemerintah Kabupaten Magetan, Jawa Timur menggelar malam tirakatan yang digelar di Pendopo Surya Graha, Jumat (11/10/2019) malam.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, malam tirakatan dalam rangak HUT Kabupaten Magetan dilaksanakan guna mengenang jasa para pejuang pendahulu yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemajuan Kabupaten Magetan, sehingga bisa memberikan spirit kepada generasi saat ini untuk membangun Magetan lebih baik.
“Kita berusai 344 tahun, kebetulan bersamaan dengan ulang tahun pemprov. Ulang tahun bermakna introspeksi, kalau jauh dari kabupaten lain harus lari kencang, kalau ada yang kurang diperbaiki,” ujarnya Jumat (11/10/2019).
Menurut Bupati Magetan Suprawoto, dasar peringatan hari ulang tahun Kabupaten Magetan masih mengacu kepada sejarah pelantikan bupati pertama Yosonegoro pada tanggal 12 Oktober 1675 dengan Condro Sengkolo.
Condrosengkolo dengan perkataan manunggaling roso, suki ambangun dimaknai sebagai penanggalan tertangal 12 Oktober 1675.
“Saya tidak tahu persis, tetapi sejarah yang saya baca ketika Ki Mageti melantik Yosonegoro sebagai Bupati yang pertama itu diyakini 12 Oktober dengan condrosengkolo,” imbuhnya.
Pemerintah Daerah Magetan saat ini juga masih melakukan upaya penelusuran bukti otentik terkait sejarah kelahiran Magetan. Selain melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Magetan, Bupati Magetan Suprawoto juga mengaku berupaya mengumpulkan bukti sejarah Magetan melalui menantunya.
“Kebetulan menantu saya orang Belanda, saya sudah pesan kalau ke Belanda tolong carikan dokumen tentang Magetan,” ucapnya.(gus)
