Bupati Ikfina Jelaskan Strategi Pencegahan Stunting Melalui 1000 HPK dan Stimulasi Dini

oleh -79 Dilihat
oleh
oleh Bupati Ikfina ketika menghadiri kegiatan Internalisasi pengasuhan balita dalam rangka percepatan penurunan stunting Kemasyarakatan di Kabupaten Mojokerto

MOJOKERTO, PETISI.CO – Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengatakan, bahwa periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan Fase penting dalam pengasuhan, yang dimulai dari kehamilan sampai anak berusia 2 tahun. Periode ini merupakan periode yang kritis karena dalam periode ini otak anak sedang berkembang dengan sangat pesat dan Periode ini biasa disebut dengan periode emas.

Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Ikfina ketika menghadiri kegiatan Internalisasi pengasuhan balita dalam rangka percepatan penurunan stunting Kemasyarakatan di Kabupaten Mojokerto, yang berlangsung di Balai Desa karang kedawang Kecamatan Sooko, Rabu (15/5) siang.

“1000 HPK ini merupakan periode emas yang dimana organ dalam, fisik, dan Imunitas atau daya tahan tubuh anak berkembang menuju sempurna. Jadi asupan gizi harus benar-benar tercukupi, hal tersebut penting supaya anak terbebas dari stunting,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Ikfina juga menjelaskan bahwa stimulasi pada janin dan bayi yang baru lahir juga tak kalah penting, karena bertujuan untuk merangsang perkembangan otak.

“Pemberian stimulus ini penting karena janin diajak berbicara, selain itu mengaji dan ketika orang tuanya mengaji getaran pita suaranya digetarkan langsung lewat air ketuban ke telinga janin. Dan ketika lahir stimulasi sudah harus bagus banget harus sering disentuh, diajak berbicara. Jika ingin stimulasinya maksimal silahkan lakukan baby spa sebelum mandi. Dari stimulus tersebut akan merangsang perkembangan otak,” jelasnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga menyampaikan pentingnya ASI dan MPASI kepada anak periode 1000 hari pertama kehidupan (HPK) serta mengajak ibu-ibu tersenyum ketika menghadapi anaknya nanti.

“Dan yang paling penting yaitu ASI Eksklusif sampai 6 bulan sampai 2 tahun supaya gizinya cukup baru di tambah makanan pendamping ASI. MPASI harus mengandung zat pembangun salah satu dari telur, daging, ayam, ikan dan susu itu harus dan saya minta anak anak itu stimulasi kuncinya yaitu tersenyum ketika menghadapinya supaya tidak takut dan mudah untuk diberi arahan,” pungkasnya.

Dengan memberikan edukasi pentingnya 1000 HPK ini, Bupati Ikfina mengharapkan ke depan, Kabupaten Mojokerto akan terbebas dari stunting yang memang saat ini menjadi konsentrasi nasional.

Diketahui, dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Bu Camat/Ketua Penggerak Tim PKK Se-kabupaten Mojokerto, Kader PKK Se-kabupaten Mojokerto, Kepala Desa Kadang Kedawang, Forkopimca Kecamatan Sooko, Serta Ibu dan Balita. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.