JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember, Hendy Siswanto dan Wakil Bupati, Jember Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) mengunjungi GOR Kaliwates tinjau seleksi pencak silat yang digelar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jember dalam persiapan Porprov VII Jawa Timur, pada Senin (6/9/2021).
Dalam kunjungannya itu, Hendy menegaskan Jember adalah tempatnya sang juara, menurut Hendy, bukan tempat juara dua, tiga tapi satu.
“Jember itu, kalo juara antar kabupaten kecil. Kita biasa juara nasional dan internasional. Buktikan pada saya kalo anda memang jagoan untuk Jember. Saya siap bawa anda untuk tarung di Malaysia atau negara lain,” tegas Hendy usai meninjau seleksi Pencak Silat.
Hendy yakin, potensi yang dimiliki atlit di Jember sangat luar biasa. Maka dari itu, ia akan mengoptimalkan dukungan untuk para atlit.
“Kami punya satu keyakinan bahwa anak-anak kita ini biasa menjadi juara. Dan ini tidak boleh di remehkan, harus ambil kesempatan ini dan menambah motivasi mereka,” katanya.
Hendy mengatakan, pihaknya kuga akan memberikan insentif untuk seluruh atlit di masing-masing cabor yang suskses boyong mendali emas.
“Akan kami berikan hadiah yang sesuai dan tentunya tidak mungkin berada di bawah dari kabupaten lain. Saya akan berikan semangat di situ, dan kami akan berikan untuk pembawa mendali emas pastinya kita akan berikan insentif mereka 25 juta,” imbuhnya.
Hendy berpesan, semua atlit harus menjadi juara dan wajib bisa. Karena, saat ini pemerintah hadir. “Mari pakai kesempatan ini sebaik mungkin,” ungkapnya.
“Pencak silat seni budaya, jangan kelahi di pinggir jalan, jangan ngar mesongar, jok karepe dibik. silahkan bertarung disini di tempat yang bagus dengan dihadiri juri,” sambungnya.
Sementara itu, Agus Supaat, Ketua IPSI Jember mengungkapkan antusias para atlit dalam seleksi kali ini luar biasa.
“Antusiasme peserta sangat luar biasa, kemarin tembus 302 pesilat, yang berasal dari 26 perguruan,” katanya.
Agus mengatakan, pihaknya akan bekerja keras suapaya dapat mencapai target dengan memperoleh banyak mendali emas.
“Target yang jelas kita bisa membentuk tim Porprov Jember yang insyaallah kita beri harapan untuk bisa mengembalikan tradisi pencak silat Jember, yang selalu pulang membawa mendali setiap Porprov,” tegasnya.
Agus mengungkapkan, sejak awal Porprov, cabang pencak silat selalu berkontribusi menyumbangkan mendali.
“Sebelumnya kita tradisi, mulai Porprov pertama sampai sekarang kita selalu memberikan kontribusi mendali. Kecuali Porprov yang di laksanakan terakhir, karena memang tidak tersentuh pembinaan, rata-rata semua cabor seperti itu, tahun ini kita bertekad untuk mengembalikan tradisi itu,” pungkasnya. (mmt)
