Bupati Jombang Berharap Lembaga PAUD Terakreditasi Semua

oleh -38 Dilihat
oleh
Pengukuhan Pengurus Pusat Kegiatan Gugus (PKG PAUD) Kabupaten Jombang masa bakti tahun 2017-2021

JOMBANG, PETISI.CO – Pengurus Pusat Kegiatan Gugus (PKG PAUD) Kabupaten Jombang masa bakti tahun 2017-2021, dikukuhkan, Selasa (12/12/2017), bertempat di Ruang Bung Tomo Pemerintah Kabupaten Jombang. Dihadiri Bupati Jombang, Bunda PAUD, Ketua PKG Jatim, Kepala Diknas Jombang, Asisten I, jajaran SKPD, Ketua PGRI Jombang, Ketua Pokja 2, Kepala UPTD, Penilik, Pengawas dan Pengurus PKG PAUD se Kabupaten Jombang.

Ketua PKG Jawa Timur, Suyadi mengatakan, PKG itu wadah baru terbentuknya belum lama tetapi sesungguhnya sudah pernah ada bertahun tahun. PKG PAUD ada yang mewadahi, salah satunya IGTK sebelum HIMPAUDI

Dinamika masyarakat bahwa pentingnya pendidikan anak usia dini. Sehingga tidak lagi TK atau Taman Kanak Kanak yang ada termasuk terlahirnya kelompok bermain, taman penitipan anak, termasuk POS PAUD.

“Yang terbaru program Pak De Karwo 10.000 Taman Posyandu. Semua itu bergelut di Pendidikan Anak Usia Dini, wadah yang ada di bawah Dinas Pendidikan.  Semenjak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode 2 menobatkan Bu Ani Yudhoyono sebagai Bunda PAUD,” tutur Ketua PKG Jawa Timur, Suyadi.

Dengan demikian Bunda PAUD menggelora di seluruh Nusantara mulai Ibu Lurah, Ibu Camat, Ibu Bupati, Ibu Walikota digerakkan semua sebagai penggerak kekuatan Pendidikan Anak Usia Dini. Kado seratus tahun Indonesia Jaya lahirnya generasi emas yang ada di Lembaga pendidikan. Yang nantinya akan meneruskan tahta Pak Nyono Bupati Jombang. Mudah-mudahan laskar HIMPAUDI yang sudah bergerak menemani PKG.

Perlu diketahui bahwa PKG tidak termasuk HIMPAUDI, PKG rumahnya para pendidik PAUD yang ada di setiap jalur PAUD. Guru-guru PAUD sangat luar biasa meski dengan imbalan yang sedikit.  Kepada teman-teman bekerjalah dengan dengan hati ikhlas, berbuatlah untuk anak bangsa. Bunda PAUD dan Bapak Bupati sebagai inspirasi buat teman-teman di dunia pendidikan, untuk mensukseskan program anak usia dini sehingga jombang lebih baik di tahun mendatang.

PKG tahun ini mendapatkan kuota anggaran APBN tahun 2018 ada 600 paket program peningkatan TK. PKG diberi amanah direktur IGTK untuk menyelenggarakan diklat berjenjang yang dibiayai APBN jumlahnya ada 660 paket untuk seluruh Indonesia.

Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko dalam sambutannya menjelaskan, tahun 2017 lembaga PAUD di Jombang sebanyak 1640 lembaga. Lembaga yang sudah terakreditasi sejumlah 921 lembaga, termasuk kelompok bermain dan TK serta SBS. Jumlah guru PAUD se Kabupaten Jombang sebanyak 3.558 guru sedangkan muridnya berjumlah 36.626. Tahun 2017 sudah diusulkan sekitar 405 lembaga PAUD yang nantinya terakreditasi.

“Kita selalu melakukan verifikasi lembaga betul betul memenuhi syarat yang telah ditentukan oleh Pemerintah, termasuk sarana prasarana, jumlah murid dan gurunya memenuhi standart. Semoga yang akan datang lembaga di Jombang terakreditasi semua, sehingga Pemerintah Daerah ke depannya kalau arah kebijakan infrastruktur hampir selesai, pasti kita akan arahkan dengan anggaran prosentasi yang besar kepada para guru yang merupakan pahlawan tanpa tunjangan,” jelas Bupati Jombang, Nyono Suharli Wihandoko.

Semua tulus ikhlas membantu pemerintah. Di Jombang ada 511 SD Negeri, 37 SD Swasta. Ada 43 SMP Negeri dan 80 SMP Swasta. Semua kita motivasi dan dipertahankan supaya bagus dan kita siapkan untuk anak-anak semua sehingga program pendidikan di Jombang bisa terlaksana. Saya bisa senang kalau sukses semua, sehingga saya bersama-sama para  pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Jombang selalu kompak mana yang harus kita kerjakan program yang betul-betul untuk masa yang akan datang.

“Di samping kegiatan PAUD saya juga memotivasi TPQ, bahwa TPQ di Jombang sampai hari ini ada 2.730 TPQ dan sudah kita bantu per TPQ 3 juta. PAUD Kelompok bermain dan TK untuk setiap murid dianggarkan 600 ribu. Untuk tahun depan guru-gurunya mudah-mudahan program ini dilanjutkan. Pesan untuk Ketua PKG yang baru dilantik, ada semboyan “Manuk glatik cucuk e kuning, setelah dilantik menjalankan programnya dengan pikiran dan hati yang bening,” pungkas bupati. (yun)