Bupati Lumajang : Guru Harus Kreatif Agar Siswa Tidak Bosan

oleh -70 Dilihat
oleh
Diklat Guru Kreatif di Pendopo Kabupaten Lumajang

LUMAJANG, PETISI.CO – Bupati Lumajang, Drs. As’at, M.Ag., menghimbau kepada para guru agar lebih kreatif, sehinggga bisa menjadikan kelas tersebut menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa-siwanya.

Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Diklat Guru Kreatif di Pendopo Kabupaten Lumajang Senin (22/01/2018).

Diklat tersebut bertemakan “Menjadi Guru Kreatif dan Menyenangkan” bersama dengan narasumber Ust. Drs. H. Luqman Chakim, MM.

Dalam kesempatan itu pula, bupati menyerahkan bantuan sejumlah mushaf Al-Quran.

Bupati menjelaskan bahwa diklat ini memberikan pencerahan kepada guru dan ustad/ustadzah bagaimana membuat suasana kelas menyenangkan dan kreatif.

Harapannya, agar membuat murid tidak bosan, dan membuat karakter anak gemar membaca Al-Qur’an.

Di samping itu, yang tak kalah pentingnya, adalah penampilan dan sikap seorang guru di dalam kelas maupun di luar kelas, juga harus menyenangkan dan dapat dijadikan teladan.

Menurut bupati, kreatifitas di kelas itu perlu, untuk membuat anak senang.

 Bupati menyerahkan bantuan sejumlah mushaf Al-Quran.

Bupati mengingatkan ukuran menyenangkan bagi tiap anak juga berbeda yang perlu dihadapi oleh guru. Perlu adanya siasat untuk menghadapi perbedaan karakter anak-anak.

“Hanya pendidikan yang bisa menjawab permasalahan dari karakter anak,” tegasnya.

Direktur LPPTKA BKPRMI (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan TK Al-Qur’an Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia), Achmadi, S.Pd., menjelaskan bahwa saat ini pembentukan karakter anak saat ini sedang marak didengungkan.

Selain itu, kegiatan ini merupakan bentuk implementasi misi Rasulullah demi menyempurnakan akhlak anak dan membentuk karakter anak.

Ia melaporkan bahwa peserta diklat sejumlah kurang lebih 200 orang terdiri dari guru dan ustad/ustadzah tingkat TPA, TPQ, Madin, PAUD, TK, SD, dan SMP se- derajat.(ulum)