MAGETAN, PETISI.CO – Bupati Magetan melepas pemulangan 24 santri yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka telah menjalani isolasi di gedung karantina fasilitas khusus Dinas Kesehatan, Kabupaten Magetan, terhitung sejak 30 April 2020. Setelah menunggu hasil swab test kedua dan hasil laboratorium, 24 pasien dinyatakan negatif dan dipulangkan, Senin (18/5/2020).
Sebelumnya dari 32 pasien tanpa gejala positif Covid-19 yang telah dirawat tersebut menjalani isolasi dan 24 pasien dinyatakan negatif dan dipulangkan.
Ke-24 pasien ini merupakan santri Ponpes Temboro yang berasal dari Malaysia, Thailand, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Lombok Tengah, Sulawesi Selatan dan Magetan. Meskipun sudah dinyatakan negatif, ke-24 pasien ini masih harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari kedepan. Sementara 8 orang lainnya masih menjalani karantina di tempat yang sama, sambil menunggu hasil swab kedua.
Pemulangan tersebut ditandai dengan penyerahan surat keterangan sehat oleh Bupati Magetan kepada salah satu pengurus dari pondok pesantren yang didampingi oleh Wakil Bupati Magetan, Kapolres Magetan, Komandan Kodim 0804 Magetan juga OPD terkait.
Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. M.S.i menyampaikan, bahwa virus ini bisa mengenai terhadap siapapun. Pesan khusus untuk warga Ponpes mari kita lihat sisi positifnya dan selalu optimis. Kita bisa melalui cobaan ini dengan baik. Kita biasakan hidup bersih dan sehat. Inilah salah satu cara untuk memutus mata rantai Covid-19 tetsebut yakni dengan hidup bersih, pakai masker bila keluar, cuci tangan pakai sabun.
“Semoga bisa terbebas dari Covid-19 ini sehingga kita bisa hidup normal kembali dan bisa berinteraksi kembali. Perlunya kerjasama kita semua. Nilai gotong royong sangatlah dibutuhkan pada saat kondisi seperti ini. Saling memahami, saling melindungi antar sesama. Semoga bisa beraktivitas kembali,“ kata Bupati Suprawoto. (pgh)
