Bupati Magetan Membuka Konkab

oleh -81 Dilihat
oleh
Bupati Magetan membuka Konkab.
Pemilihan Pengurus Baru PGRI masa bhakti 2020-2025

MAGETAN, PETISI.CO – Guna mewujudkan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebagai organisasi profesi dan meningkatkan mutu pendidikan abad XXI di Kabupaten Magetan melaksanakan Konferensi Kabupaten (Konkab). Konkab pemilihan pengurus baru masa bhakti 2020-2025 digelar selama dua hari di gedung PGRI Kabupaten Magetan 18-19 Desember 2020.

Pembukaan konkab ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Magetan dihadiri juga sekretaris umum PGRI dan Sekbiro organisasi dan kaderisasi provinsi Jawa Timur, Serta anggota PGRI UPTD se-Kabupaten Magetan.

Hasil konkab formatur pemilihan pengurus harian PGRI kabupaten magetan masa bhakti 2020-2025 tersebut Sundarto, S.Pd.SH.M.Hum terpilih menjadi Ketua PGRI, wakil ketua I Supriyadi. SPd, Wakil ketua II, Sutrisno, Mpd, Sekretaris Joko purnama, Spd.M.Si, Wakil sekretaris Pitut Sunaryanto.Spd, bendahara Drs. Endang Rukmini, wakil bendahara sriyati pujiastuti, juga pengurus baru bidang organisasi yang lainya.

Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto. SH. M.Si menyampaikan ucapan terima kasih yang mana PGRI ini merupakan organisasi yang mulia dan banyak contoh yang bisa diambil baik kepengurusannya, maupun organisasinya. Sebab organisasi ini mewadahi organisasi profesi guru yang sangat mulia.

Bupati juga menekankan yang mana Guru ini adalah seorang pendidik utamanya Karakter. Untuk itu saya berpesan melalui pengurus PGRI, yang mana di era digital ini anak-anak demikian cepat perubahannya tetapi karakternya yang perlu dipoles bagi anak-anak di Kabupaten Magetan ini.

“Melalui pengurus PGRI ini diharapkan agar titipan amanah dari para orang tua untuk mendidik karakter anak yang utama untuk menjadi karakter yang baik, karakter indonesia, yang toleran, punya sopan santun, etika, adab, agar untuk diterapkan di kehidupan sehari-hari berbangsa dan bernegara,” tuturnya.

Sekretaris umum PGRI Provinsi Jawa Timur, Drs. Sudarmadji, M.Si menuturkan terpilihnya ketua PGRI Kabupaten Magetan ini yang baru ini insya Allah seluruh permasalahan yang ada sejak dulu sudah memahami betul baik di tingkat permasalahan provinsi. Masalah hukum juga masalah kesehatan dan perjuangan yang lainya karena saya tahu kiprahnya,” ungkapnya.

Perjuangan terkait dengan tenaga honorer, di pengurus harian dan bidan-bidang organisasi, kaderisasi, ketenagakerjaan insya Allah sudah ada guna mengambil langkah bersama pemerintah daerah untuk memecahkan permasalahan yang ada.

“Dengan kepengurusan baru ini diharapkan agar terus bersinergi antara pemerintah daerah dengan PGRI dalam mengatasi masalah-masalah pendidikan dan kemajuan pendidikan di Kabupaten Magetan,” terangnya.

Ketua PGRI Baru Kabupaten Magetan Sundarto, S.Pd. SH. M.Hum secara pribadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh anggota PGRI di Kabupaten Magetan atas kepercayaan yang telah diberikan ini.

Sundarto memohon agar Jangan dibiarkan dan mengawalnya jika ada hal-hal jika dalam perjuangan ada suatu yang kurang agar untuk di ingatkan.

Mudah-mudahan dengan kepengurusan baru ini nanti permasalahan yang ada di Kabupaten Magetan terkait dengan ketenagakerjaan berharap pemerintah daerah melalui BKD untuk memprogramkan pengusulan-pengusulan P3K sebanyak banyaknya.

Karena honorer yang ada di Kabupaten Magetan ini di bidang pendidikan SD dan SMP tenaga honorernya lebih dari 2300 orang.

Artinya kekurangan guru di Magetan ini sejumlah honorer tersebut karena mereka harusnya mengisi pos-pos yang seharusnya di sana.

“Untuk itu kami berharap tahun 2021 mendatang bahwasanya menteri pendidikan sudah merilis bahwasanya akan mengangkat sebanyak banyaknya untuk itu kami memohon dan berharap agar pemerintah daerah untuk mengusulkan sebanyak banyaknya sejumlah banyaknya tenaga honorer yang ada di Kabupaten Magetan agar nantinya permasalahan ketenagakerjaan honorer di magetan itu bisa segera selesai,” harapnya. (pgh)

No More Posts Available.

No more pages to load.