MAGETAN, PETISI.CO – Ribuan karyawati dan karyawan PT Bintang Inti Karya Garmen Exporter yang memproduksi pakaian dalam wanita di Jl. Barat Karangsono Kecamatan Barat Kabupaten Magetan melakukan aksi demo, unjuk rasa metuntut 2 bulan gaji haknya yang belum dibayarkan oleh perusahaan kepada para karyawati dan karyawanya, Selasa (24/03/2020).
Dari aksi demo tersebut, pihak manajemen perusahaan meminta 20 perwakilan karyawan untuk diajak ke Disnaker untuk mencari jalur penyelesaian, tetapi para karyawati menolaknya dan tidak mau diberikan janji-janji.
Mereka tetap meminta kepada pihak manajemen perusahaan untuk memberikan gajinya.
Kehadiran Bupati Magetan Dr.Drs.H.Suprawoto.SH.M.Si yang mengadakan musyarawah bersama manajemen, akhirnya bisa membuat para karyawati reda yang akan memberikan gajinya 50% dan sisanya akan diberikan setelah mengadakan pertemuan di Disnaker pada Kamis.
Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, SH.M.Si menjelaskan, bahwa ini kejadian adanya virus corona yang menyebabkan perusahaan tersebut tidak mendapatkan pasokan bahan dan setiap negara ada 134 negara yang lockdown, Bupati memahami hal tersebut.
Sehingga perusahaan tidak bisa membayar gaji para karyawan, tetapi dari pihak manajemen meyakinkan kepada Bupati bisa dibayarkan di bulan April.
Dengan adanya kejadian tersebut, Bupati mengutarakan bahwa ini adalah kewajiban dari Pemerintah dan selaku Bupati akan melindunginya dengan memberikan dana talangan uktuk memberikan gaji kepada para karyawan dan karyawati yang bekerja di perusahaan tersebut.
Kapolres Magetan AKBP Festo Ari Permana SIK didampingi Dandim 0804 Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy mengutarakan, hasil musyawarah bersama pihak manajemen perusahaan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Magetan meminjami dana untuk menalangi gaji para karyawan yang sudah menjadi haknya dan ujuk rasa tersebut berakhir dengan aman dan kondusif. (pgh)
