TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Bupati Tulungagung, Drs Maryoto Birowo menyambut kedatangan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulungagung di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Senin (19/9/2022) malam.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wabup Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, Sekdakab, Dandim 0807, Ketua DPRD dan jaran Forkopimda Tulungagung lainnya.
Bupati Maryoto mengucapkan selamat datang dan bertugas kepada Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulungagung Ahmad Muchlis, SH, MH, yang baru dilantik oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Negeri Jawa Timur Dr. Mia Amiati di kantor Kejati Jatim jalan A. Yani Nomor 54 Surabaya, pada Kamis (15/9/2022) kemarin.
“Selamat datang di Tulungagung, semoga pak Muchlis beserta ibu nantinya kerasan bertugas di Tulungagung. meskipun tempatnya berada di wilayah selatan Jawa Timur namun Muspidanya betul-betul ramah dan kompak,” ucap Bupati Tulungagung dalam sambutannya.
Kepada penjabat Kajari sebelumnya, Mujiarto SH, MH, Bupati Maryoto Birowo juga menyampaikan terimakasih atas kerja samanya dengan Forkopimda selama ini, khususnya dalam hal pembinaan dan penegakan hukum di Kabupaten Tulungagung.
Atas nama Pemkab Tulungagung Bupati mengucapkan terimakasih kepada Mujiarto atas kerjasamanya selama ini.
“Dan kepada bapak Muchlis kami berharap dalam bertugasnya nanti baik dalam kegiatan Forkopimda maupun menjalankan pemerintahan saya akan selalu ingin mengadakan pelatihan hukum agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan baik,” tambahnya.
Sementara itu Kajari Tulungagung, Ahmad Muchlis, S.H., MH., kepada wartawan mengatakan mutasi dan rotasi adalah suatu hal yang wajar dalam bertugas berdasarkan penilaian kinerja bagi pejabat yang dilantik atau yang dipromosikan.
“Yang mana dirinya pada saat pelantikan kemarin diberi pesan oleh pimpinan terutama untuk melakukan penegakan hukum dan mengembalikan kepercayaan masyarakat dan juga melaksanakan 7 (tujuh) perintah harian dari Jaksa Agung.
“Kita ini selain aparatur penegak hukum juga sebagai mitra kerja Forkopimda, jadi hal – hal yang baik dan yang sudah dilaksanakan oleh pimpinan terdahulu agar kita lanjutkan, dan mudah – mudahan bisa lebih baik lagi nantinya,” ucap Muchlis.
Selain itu, Muchlis juga menyampaikan akan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang tertunda dan belum sempat dilaksanakan.
Terutama, selain penegakan dibidang pidana umum yang tentunya pihaknya sebagai penuntut umum dan eksekutor, bidang intelijen, dan tindak pidana korupsi.
“Tentunya itu nanti akan saya selesaikan pada tahun ini juga. Dan sesuai dengan pesan dari bapak Jaksa Agung jangan sampai ada ketimpangan penanganan tindak pidana korupsi yang di Pusat di Kejaksaan Agung dengan yang ada di daerah,” ujarnya.
“Mudah-mudahan kami mampu bertindak PDIL yaitu Profesional, Dedikasi, Loyalitas kepada institusi kami Kejaksaan Agung RI, bukan perorangan atau pribadi, yang sampai saat ini masih dipercaya oleh masyarakat dalam melaksanakan penegakan hukum,” timpalnya menandaskan. (par)
