KUANSING, PETISI.CO – Belum satu minggu disidak Wabup, guna memenuhi target peningkatan standar pelayanan publik pada 8 OPD yang telah ditetapkan Ombudsman di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si kembali meninjau standar kepatuhan pelayanan publik di tiga OPD.
Tiga OPD yang ditinjau adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Rumah Sakit Umum Daerah dan Dinas Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipik (Disdukcapil).
Dalam peninjauan ini, Bupati didampingi Kabag Ortal Setda Yunia Tresia SH. MH.
Bupati mengatakan, dari peninjauan yang dilakukannya terhadap ketiga OPD tersebut, masih ada dua OPD yang progresnya masih rendah.
Yaitu Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan Rumah Sakit Umum Daerah.
Sementara Disdukcapil progresnya sudah baik.
“Karena itu saya melakukan cross check ke OPD untuk memastikan sudah sejauhmana progres pemenuhan standar pelayanan publik pada OPD kita, sesuai kriteria yang ditetapkan ombudsman,” terang Bupati.
Terhadap OPD yang belum maksimal memenuhi indikator standar pelayanan publik, Bupati meminta untuk segera melengkapinya. Karena masih ada waktu hingga akhir April ini.
Dalam kesempatan itu, Kabag Ortal Setda Yunita Tresia menambahkan, semula Ombudsman memang telah menetapkan kepada Pemkab Kuansing untuk membenahi standar pelayanan publiknya hingga 14 April 2018, tetapi rupanya masih diberi tenggang waktu hingga akhir April 2018.
“Tetapi ombudsman sudah tutup tirai. Mereka sudah tidak mau berkoordinasi lagi sama kita. Karena itu yang penting kita lengkapi segala indikator yang kurang-kurang,” ujar Yunita menerangkan.
Dia menjelaskan pihaknya dalam waktu dekat akan merencanakan kembali melakukan peninjauan terhadap OPD yang progres pelayanan publiknya masih rendah tersebut. Begitu juga terhadap OPD yang belum sempat ditinjau seperti Dinas Perhubungan.
“Memang sebelum ditinjau oleh Bupati Mursini sekarang, sebelumnya pada tanggal 12 April 2018 lalu, sudah di tinjau Wabup Kuansing. Dengan ditinjau kembali oleh Bupati Mursini harapan kita progresnya semakin baik,” terang Yunita berharap. (gus)