BONDOWOSO, PETISI.CO – Kontingen Kabupaten Bondowoso yang berlaga di Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren Daerah (Pospeda) VIII tingkat Provinsi Jawa Timur, tahun 2019, secara resmi dilepas keberangkatannya oleh Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, Kamis (31/10/2029) di Pendopo Kabupaten.
Bupati, dalam arahannya mengajak seluruh anggota kontingen untuk bersyukur karena dapat mewakili daerah di ajang tingkat provinsi.
“Mewakili daerah ialah bentuk kehormatan tersendiri yang patut untuk disyukuri,” jelas Salwa.
Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan partisipasi tim dan seluruh peserta sehingga dapat diberangkatkan guna mewakili Kabupaten Bondowoso pada ajang Pospeda VIII tingkat Provinsi.
“Kami mohon maaf barangkali apa yang dapat, kami berikan belumlah setimpal dengan pengorbanan dan upaya tim dalam mewakili daerah di kegiatan Pospeda kali ini,” katanya.
Selain itu, bupati juga berpesan kepada para anggota kontingen agar selalu menjaga sikap dan indentitas kesatrian di dalam berbagai cabang yang diikuti, baik dari sisi penampilan maupun tutur kata serta tindakan lainnya di saat bertanding atau di luar pertandingan.
“Pospeda ini adalah kegiatan olahraga dan seni yang bernuansa Islam karena diikuti oleh perwakilan santri dari sejumlah pondok pesantren. Jadi ini jelas berbeda dengan ajang-ajang olahraga dan seni pada umumnya,” terang orang nomor satu di Bondowoso itu.
Seraya mengatakan, selain sebagai ajang kompetisi olahraga dan seni, Pospeda juga menjadi sarana silaturahmi antar santri pesantren.
“Kami bangga karena santri terpilih menjadi kontingen. Tidak setiap santri bisa menjadi wakil, maka syukuri dan perjuangkan menjadi yang terbaik,” tandasnya.
Sekadar diketahui, Pospeda adalah ajang bergengsi tahunan yang diikuti oleh berbagai Pondok Pesantren yang ada di Provinsi Jawa Timur. Sedangkan di Kabupaten Bondowoso, mengirim 131 santri untuk berlaga di ajang Pospeda 2019 ini.(tif)
