Minta Wartawan Menulis Berita Baik-baik
SIDOARJO, PETISI.CO – Semestinya wartawan menulis berita apik, bukan berita buruk tentang Sidoarjo. Terlebih, perkara sepele yang dibesar-besarkan.
Harapan itu dikemukakan Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah saat sambutan pembukaan kegiatan bertajuk “Pembinaan Insan Pers Sidoarjo/Wartawan yang Bertugas di Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam Mendukung Pembangunan Daerah” di Hotel Premiere Place, Raya Juanda, Sidoarjo, Kamis (4/10/2018).
“Saya lebih senang wartawan menulis berita yang mengangkat, ketimbang berita yang menjelek-jelekkan Sidoarjo. Apalagi menulis berita sepele yang dibesar-besarkan. Makanya, saya pilih makan mi alias mingkem (tutup mulut, red). Sekarang saya lebih hati-hati berbicara atau diam,” tuturnya tersenyum.
Bahkan, Abah Ipul sapaan akrab Bupati Saiful Ilah menegaskan, bila ada temuan di lapangan menyoal Sidoarjo yang kurang baik, awak media bisa menemuinya terlebih dulu.
“Ya, kalau Anda menemukan hal tidak baik tentang Sidoarjo, jangan keburu diberitakan, temui saya dulu,” tandasnya.
Lebih lanjut, Abah Ipul menambahkan, pertengahan September 2018, Sidoarjo memperoleh penghargaan Pemkab kinerja terbaik, Laporan Tahunan 2017 dinilai WTP (wajar tanpa pengecualian) dan Infrastruktur terbaik versi Majalah Tempo.
“Banyak penghargaan diterima Sidoarjo, ayo tepuk tangan, Rek!” pintanya sambil menunjukkan cover Majalah Tempo yang memuat foto bupati, serta merta disambut tepuk bersama para awak media yang hadir.
Dalam kegiatan pembinaan insan pers Sidoarjo itu diisi pembekalan dan pencerahan terkait memerangi berita hoaks jelang pemilu (presiden dan legislatif) 2019 oleh dua narasumber, yakni Sirikit Syah (Stikosa-AWS) dan Kandi Aryani (FISIP Unair).
Kegiatan ini juga dihadiri Kepala Diskominfo Y Siswojo dan Kepala Bakesbangpol Mulyawan untuk mendampingi Bupati Sidoarjo beserta jajaran Diskominfo lainnya selaku penyelenggara. (wachid)
