SIJUNJUNG, PETISI.CO – Bupati Sijunjung meletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduse, Reuse, Recycle (TPS 3 R) Jorong Kamang Makmur Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat, Selasa (30/06/2020).
Saat peletakan batu pertama, Yuswir Arifin, Bupati didampingi Benny Dwipa Yuswir, Kepala Bapeda, Riky Mainaldi Neri SSTP, Kadis Perkim LH, Gatot Joko Sungkono SST, Kasi Sarpras Balai Prasarana Permukimam Wilayah Sumbar dan jajaran, anggota DPRD, Jasril SH, Camat Kamang Baru, Syari SSos Wali Nagari, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Karya Bersama,Tokoh masyrakat serta undangan lainnya.
Syafri SSos, Wali Nagari Kamang menyampaikan kepada Nagari Kamang untuk pembangunan tempat pembangunan pengolahan sampah perdana Sumbar
“Pembangunan Padat Karya ini sangat membantu masyarakat secara ekonomi yang sedang terdampak pandemik Covid-19 dengan bekerja di sektor ini,” ujar Syafri.
Gatot Joko Sungkono SST, Kasi pelaksana Aarpras Perkim LH Sumbar menyampaikan, pemerintah berupaya terus menerus dalam pengelolaan sampah dengan membangun sarana pengolahan sampah agar mempunyai nilai jual di Nagari Kamang, Kecamatan Kamang Baru, total biaya Rp 600 juta dengan sistem swakelola dilaksanakan selama 75 hari kalender dengan sistim padat karya tunai untuk menekan penganguran dampak pandemik Covid-19.
“Saya berharap TPS 3 R ini kedepan dapat dijadikan percontohan untuk nagari nagari lain di Sumatera Barat,” ucap Gatot.
H Yuswir Arifin, Bupati Sijunjung menyampaikan kegiatan kita pada hari ini adalah peletakan batu pertama TPS 3 R ucapan terima kasih disampaikan kepada Kepala Balai Prasarana Permukiman Sumbar yang telah memberikan kepercayaan Kabupaten Sijunjung untuk dibangun TPS 3 R yang satu-satunya kegiatan di Sumbar di Jorong Kamang Makmur. Mudah mudahan program ini dapat mengedukasi kepada masyarakat untuk mengelola sampah menjadi bernilai ekonomi.
Kemudian terkait penanganan pandemik Covid-19 pasien kita yang terkonfirmasi positif sekarang sudah sembuh, kemudian untuk menjalani kehidupan di era New Normal saya berharap Masyarakat tetap membudayakan standar protokol kesehatan dalam keseharian.
“Jangan lupa selalu mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, menjaga jarak, memakai masker setiap beraktivitas di luar rumah, kegiatan ini merupakan benteng agar kita tidak terjangkit Covid-19,” ujar bupati menutup keterangannya. (gus)
