Bupati Trenggalek Harapkan Graduasi Mandiri KPM PKH Semakin Meningkat

oleh -131 Dilihat
oleh
Graduasi Mandiri KPM PKH.

TRENGGALEK, PETISI.COMenghadiri rapat koordinasi evaluasi SDM PKH dan ulang tahun ke-7 pelaksanaan PKH di Trenggalek, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berharap semakin banyak Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang bisa graduasi mandiri, Senin (21/9/2020).

Sebagai salah satu program dalam penganggulangan dan pengentasan kemiskinan, PKH memiliki dua strategi utama yaitu mengurangi beban pengeluaran dan fungsi pemberdayaan keluarga.

Untuk itu, pendamping PKH diharapkan mampu berperan secara optimal sebagai konsultan bagi KPM dalam hal pengentasan kemiskinan dengan pemberdayaan keluarga. Dengan demikian tujuan dibentuknya program ini demi meningkatkan taraf hidup dari keluarga penerima manfaat bisa segera terwujud.

“Harapannya semakin banyak yang bisa graduasi mandiri,” tutur Bupati.

Di sisi lain, Bupati Nur Arifin juga memberikan tiga arahan kepada seluruh pendamping PKH yang hadir. Arahan yang pertama adalah memastikan warga penerima PKH bisa teregistrasi kependudukannya dengan baik.

Mengingat selama ini penerima PKH menyentuh angka 8 persen masyarakat paling miskin yang belum memiliki dokumen adminduk dengan baik.

“Baik itu Kartu Penduduk, Kartu Identitas Anak, nah ini saya minta semua warga yang mendapatkan PKH harus teregister kependudukannya,” ungkap Bupati.

Sedangkan yang kedua, Bupati Nur Arifin berharap pendamping PKH tidak sekedar bersifat memberikan bantuan. Namun, juga memastikan outcome dari program PKH bisa dilaksanakan dengan baik. Seperti dengan memperhatikan beberapa komponen-komponen yang menjadi syarat pertimbangan untuk bisa mendapatkan PKH.

“Harapannya kan tidak ada angka putus sekolah, harapannya kualitas anak-anaknya juga baik. Jadi pendamping PKH bukan hanya sekedar memberikan bantuan, tapi harus memastikan bahwa outcome itu tercapai,” jelas Bupati.

Sementara itu, pria yang akrab disapa Cak Ipin ini meminta semua bisa melakukan graduasi mandiri. Dengan penekanan bahwa setiap PKM PKH yang memulai bisnis, wajib bisnisnya dicatatkan kita beri perizinan secara gratis, kemudian dibantu untuk membuatkan laporan keuangan bulanan.

“Sehingga nanti ketika mereka sudah graduasi, bisa dapat kepercayaan bank untuk mengakses kredit usaha rakyat dengan bunga murah tanpa jaminan,” pungkasnya. (kmf/par)

No More Posts Available.

No more pages to load.