Bupati Tulungagung Tinjau Lokasi Longsor di Desa Nglurup, Ini Pintanya kepada OPD Terkait

oleh -171 Dilihat
oleh
Bupati Tulungagung meninjau lokasi longsor di Desa Nglurup

TULUNGAGUNG, PETISI.COBupati Tulungagung Drs Maryoto Birowo meninjau lokasi bencana tanah longsor di dusun Pandan Desa Nglurup Kecamatan Sendang, Selasa (21/6/2022).

Bencana tanah longsor tersebut terjadi pada Minggu (19/6/2022) sekira pukul 17.00 WIB tepat disamping rumah Suyono warga setempat. Sebelum terjadi bencana tanah longsor, pada hari tersebut bersamaan datangnya guyuran hujan sangat deras yang dimulai pukul 14.00 WIB hingga malam harinya.

Bencana tanah longsor telah mengakibatkan jalan tanah (jalan pertolongan) sepanjang 12 meter dengan lebar 2 meter yang menjadi akses penghubung ke beberapa rumah warga itu putus, tanah longsor itu mencapai ketinggian 9 meter.

Bupati Maryoto Birowo kepada wartawan saat di lokasi mengatakan, dirinya meminta agar OPD terkait cepat memikirkan untuk membantu apa saja yang dibutuhkan oleh warga terdampak bencana tanah longsor.

“Kita harus segera memperhatikan, saya bersama dengan kepala BPBD nanti dengan PU itu biar berfikir mana yang harus dibantu,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, pihaknya bersama OPD terkait akan mempersiapkan bangunan talud untuk mrmbangun akses jalan warga yang terputus.

“Kita upayakan, kelihatannya sudah dipersiapkan bangunan talud penahan jalan, penahan tembok. Nanti secara kontruksi gimana yang terbaik,” jelas Bupati Maryoto.

Menurut Bupati Maryoto, jika dipetakan wilayah rawan longsor di kabupaten Tulungagung ada banyak jumlah titik yang dikategorikan rawan longsor, karena 35% Tulungagung wilayahnya pegunungan.

“Wilyah kita ini (Tulungagung) ada 35 persen wilayah pegunungan, ada sekitar 8 kecamatan yang rawan longsor,” ungkap Bupati.

Selanjutnya, Bupati Maryoto menghimbau kepada warga (tani) yang tinggal di wilayah pegunungan yang rawan longsor agar memperhatikan jika menanam tanaman tidak pada tanah yang tingkat kemiringannya ekstrim.

“Yang diperhatikan, jangan sampai menanam di tingkat kemiringan yang betul ekstrim, yang landai bawahnya saja,” tandasnya. (par)

No More Posts Available.

No more pages to load.