SURABAYA, PETISI.CO – Moh Galih Agung Kurniawan (30), warga Jalan Sedati Gede Gang Garuda, Sidoarjo, duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Rabu (1/7/2020).
Pria yang mengaku sebagai asisten chef (koki) Hotel Dafam itu didakwa mencuri mobil Honda BRV abu-abu L 1011 AV, milik warga Jl Gading Pantai IV.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darwis dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, dalam dakwaannya menyebutkan, terdakwa Moh Galih Agung Kurniawan mengambil barang, kepunyaan orang lain, dengan maksud untuk memilikinya secara melawan hukum.
“Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam pasal 362 KUHPidana,” kata jaksa Darwis saat membacakan surat dakwaan di ruang sidang Candra.
Usai pembacaan dakwaan dan terdakwa juga tidak keberatan, maka sidang dilanjutkan dengan pemeriksaan saksi korban, Lilik Hidayati selaku pemilik mobil yang dicuri terdakwa.
Di hadapan majelis hakim, Lilik mengatakan awalnya dia mengiklankan mobilnya untuk dijual. Kemudian terdakwa datang ke rumah, berpura-pura sebagai calon pembeli, ingin melihat dan mencoba mobil tersebut.
“Dia (terdakwa) bilang ke saya ingin test drive mobil, saya kasihkan kuncinya, Pak. Dan saya gak tau kalau kunci kontak mobil saya ternyata digandakan sama dia saat melakukan test drive,” ungkap Lilik.
Masih kata Lilik, malam harinya mobilnya sudah hilang dan dia melapor ke Polsek Sukolilo Surabaya. Keterangan saksi ini tidak dibantah oleh terdakwa.
Terdakwa mengaku nekad mencuri alasanya butuh biaya buat nikah. “Iya pak benar, butuh biaya buat nikah,” kata terdakwa saat ditanya majelis hakim.
Diketahui, perbuatan terdakwa ini diketahui oleh Petugas Security Perumahan Gading Pantai, dan dikejar dengan mengendari sepeda motor.
Terdakwa berhasil ditangkap di Traffic Light Jalan Merr Suko Semolo Surabaya dan diserahkan ke Polsek Sukolilo.
Kepada polisi yang memeriksanya, asisten chef (koki) ini mengaku nekat mencuri mobil untuk biaya menikah. “Buat biaya menikah,” ujarnya.
Terdakwa mengaku ingin menikahi pacarnya, setelah istrinya mengalami pendarahan otak pasca kecelakaan pada 2018 lalu, dan kehilangan memori ingatan. (pri)