KEDIRI, PETISI.CO, – Semenjak ditetapkannya sebagai calon Bupati Kediri, Hanidhito Himawan Pramana, S.H sudah puluhan tempat di wilayah Kabupaten Kediri ini yang sudah dikunjungunginya. Terutama tempat-tempat pruduksi umkm dan wisata lokal, seperti halnya saat berkunjung di tempat wisata Sor Pring Ngadiloyo Ngadiluwih, Minggu (8/11/2020).
Mas Dhito, sapaan akrabnya disambut meriah dikalangan komunitas, seperti komunitas Panji Laras, komunitas Tril dan komunitas Jeep Off Road serta yang mengatasnamakan relawan Dhito-Dewi semua berkumpul jadi satu di area wisata Sor Pring Ngadiloyo Ngadiluwih, dengan semarak irama dangdut koplo menambah semangat dan rasa empati kepada calon Bupati yang di idamkan.
Blusukan cabub Dhito bermaksud untuk menampung aspirasi langsung dari bawah, sehingga apabila terpilih saat Pemilukada yang dilaksanakan tanggal 9 Desember 2020, sedikit banyak sudah bisa mengantongi keluhan-keluhan ataupun bentuk inovasi apa yang akan dituangkan dalam menjalankan roda pemerintahan di Kabupaten Kediri nantinya.
“Kami selalu menampung aspirasi dari bawah terutama apa yang diharapkannya bisa terpenuhi nanti apabila kami terpilih menjadi Bupati Kediri,” ungkapnya.
Seperti saat perwakilan dari IGTK perwakilan Kecamatan Ngadiluwih, Tri Widianing Tyas menyampaikan aspirasinya langsung ke Cabub Mas Dhito untuk ada perhatian terhadap GTY (Guru Tetap Yayasan) yang selama ini masih digaji dibawah standart UMK, serta terkait banyaknya bermunculan lembaga baru di desa.
Menurutnya, munculnya lembaga baru yang tidak terkendali itu bisa menjadi persaingan yang tidak sehat dimana lembaga lama yang sudah ada akhirnya kekurangan anak didik.
“Harapan kami bisa dikendalikan adanya pendirian lembaga baru,” harap Tri Widianing Tyas.
Masih kata Tri Widianing Tyas, selaku wakil IGTK untuk kelompok GTY bahwa apabila Mas Dhito diberi amanah menjadi Bupati Kediri untuk periode 2021-2026 bisa kiranya untuk memperjuangkan nasib terutama dari IGTK.
Diteruskan Blusukan Mas Dhito usai acara dari Wisata Sor Pring ke arah Desa Rembang Kepuh dan berakhir di desa Badal Pandean.
Sementara, Aufi L Husna ketua pelaku usaha tanaman bunga, yang mengatasnamakan budi daya tanaman hias Berkah Bunga yang berlokasi di dusun Badal Cikal desa Badal Pandean Kecamatan Ngadiluwih menyampaikan kepada Cabub Mas Dhito apabila mendapatkan amanah sebagai Bupati Kediri untuk memperhatikan kelompok kami.
“Harapan kami apabila mas Dito diberikan amanah menjadi Bupati Kediri kelompok kami diperhatikan terutama untuk green house bisa lebih baik lagi dalam peningkatan produk bunga atau kwalitas bunga yang baik,” pintanya.
Ditempat yang sama Kapolsek Ngadiluwih AKP Iwan Setyo Budi, S.H menyampaikan bahwa acara blusukan calon Bupati Kediri Mas Dhito pada Minggu (8/11) di wilayah hukumnya dalam acara Kampanye Blusukan sudah mematuhi Protokol Kesehatan, dan pelaksanaan berjalan dengan aman dan tertib.
“Untuk keamanan Polres menurunkan 20 personil dan pelaksanaan sudah memenuhi standart Pelaksanaan Kampanye,” tegas AKP Iwan.
Kapolsek Ngadiluwih menghimbau agar ditambah masing-masing koordinator atau Korlap untuk mematuhi Protkes yakni dengan cuci tangan dengan air yang mengalir pastinya dengan pakai sabun, pakai masker, hindari kerumunan dan jaga jarak. (bam)
