Cadangan Beras Bencana di Bulog Kediri Belum Terserap

oleh -28 Dilihat
oleh
Kasub Bulog Sub Divre 5 Kediri diruang kerjanya.(arya budi)

KEDIRI, PETISI.CO – Sebanyak 100 ton beras cadangan yang diperuntukkan untuk bencana alam, di Bulog Sub Divre 5 Kediri, belum terserap sampai saat ini. Otomatis, kondisi ribuan kilogram sak beras menumpuk didalam gudang.

Menurut Rachmat Syahdjoni Putra, Kepala Bulog Sub Divre 5 Kediri, tidak terserapnya beras cadangan bencana tersebut, lantaran tidak adanya pengajuan dari Pemerintah daerah akan kejadian bencana alam.

“Tiap tahun, Bulog didaerah selalu mengalokasikan beras cadangan bencana sebanyak 100 ton. Kalaupun tidak terserap, ya otomatis pula tetap utuh dan tersimpan di gudang,” kata Abah Djoni, sapaan akrab Kepala Bulog Sub Divre 5 Kediri, Kamis (17/11/2016).

Lebih jauh dipaparkan Djoni,pihaknya mengakui diwilayah Kediri dalam kategori aman dari bencana alam. Berbeda dengan tahun 2013 dan 2014 yang terserap untuk alokasi korban bencana

“Alhamdulillah, terhitung selama tahun 2015 dan 2016, stok beras cadangan bencana utuh. Dan berbeda pada tahun 2014 yang terserap 182 ton 256 kilogram, untuk korban gunung Kelud dan 2013 yang dialokasikan korban longsor di Nganjuk, sebanyak 91 ton 550 kilogram,” imbuhnya.

Kendati demikian, meski wilayah Kediri terbilang aman dari bencana, pihaknya tetap melakukan langkah antisipasi, apabila sewaktu-waktu beras cadangan bencana dibutuhkan.(bud)