Cak YeBe Dorong Generasi Z Surabaya Jadi Agen Perubahan di Era Digital

oleh -154 Dilihat
oleh
Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko (Cak YeBe)

Surabaya, petisi.co – Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko, menyerukan agar semangat Sumpah Pemuda diinterpretasikan ulang sesuai dengan konteks era digital yang serba cepat. Menurutnya, Generasi Z memiliki peran krusial sebagai agen perubahan dalam menjawab tantangan disrupsi.

“Zaman sekarang sudah berbeda. Tantangannya bukan lagi perang fisik, melainkan perang pikiran dan inovasi. Generasi Z harus berani tampil, berpikir kreatif, dan membawa solusi untuk Surabaya,” ujar politisi Gerindra yang akrab disapa Cak Yebe, pada hari Selasa (28/10/2025).

Cak Yebe menekankan bahwa Sumpah Pemuda bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi juga tentang keberanian anak muda dalam menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan identitas bangsa. Semangat satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa harus diterjemahkan ke dalam konteks kekinian, terutama di dunia digital dan media sosial.

“Sumpah Pemuda harus dimaknai lebih modern. Anak muda harus tetap bersatu, meski berbeda pendapat, dan bergotong royong untuk kemajuan Indonesia,” tambahnya.

Ia juga menyoroti potensi besar generasi muda Surabaya untuk menjadi pelopor dalam inovasi, pelayanan publik, hingga wirausaha sosial. Dengan dukungan teknologi dan semangat kebersamaan, anak muda diharapkan dapat membawa Surabaya menjadi kota yang lebih adaptif dan manusiawi.

“Anak-anak Surabaya itu sudah terkenal berani. Tinggal bagaimana semangat itu disalurkan ke hal-hal positif,” tegas Cak Yebe.

Menurutnya, tantangan disrupsi bukanlah alasan untuk pesimis, melainkan peluang untuk tumbuh dan belajar lebih cepat. Cak Yebe mengajak pemuda untuk tidak takut gagal dalam mencoba hal baru dan terus berinovasi demi kemajuan bangsa.

“Anak muda harus berani gagal, yang penting tidak berhenti. Semangat Sumpah Pemuda dulu juga lahir dari mencoba dan berani berbeda,” katanya.

Cak Yebe menambahkan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus diwujudkan dalam tindakan nyata, melalui kolaborasi, inovasi, dan empati. Ia optimis bahwa dengan semangat tersebut, Surabaya dapat menjadi kota yang tidak hanya maju, tetapi juga inklusif bagi generasi penerusnya.

“Jika pemuda Surabaya bisa kompak, kreatif, dan mandiri, maka wajah kota ini akan semakin kuat dan manusiawi. Itulah makna Sumpah Pemuda di zaman sekarang,” pungkasnya. (joe)

No More Posts Available.

No more pages to load.