Caleg DPR RI Magetan Akan Bergerak Perjuangkan Seniman

oleh -127 Dilihat
oleh
Pengiat kesenian budaya Reog Ponorogo Gagrak Magetan menggelar kirab menyusuri sepanjang jalan mulai Dusun Jejeruk hingga finish di Reco Kodok, Desa Candirejo

MAGETAN, PETISI.CO – Komunitas pengiat kesenian budaya Reog Ponorogo Gagrak Magetan menggelar kirab menyusuri sepanjang jalan mulai Dusun Jejeruk hingga finish di Reco Kodok, Desa Candirejo, Kecamatan Magetan. Kirab ini sebagai wujud syukur bertambahnya 2 dadak merak yang dimiliki group reog Singo Kusumo.

Agus Andri Setiawan, tokoh pengiat seni sekaligus pengurus Gagrak Magetan mengatakan, gelaran tersebut tasyakuran wujud syukur dengan bertambahnya 2 dadak merak baru yang dimiliki oleh group reog Singo Kusumo.

“Dengan memberikan hiburan kepada masyarakat Magetan, selain itu untuk nguri-nguri budaya dan melestarikan kesenian daerah di era modern ini,” terang Mas Andri, Minggu (28/1/2024).

Hingga saat ini kesenian reog masih banyak diminati oleh masyarakat Magetan, sehingga dirinya bersama komunitas Gagrak Magetan akan bergerak secara masif dalam mengembangkan kesenian reog agar eksistensi warisan budaya nenek moyang dapat terus terjaga.

“Reog adalah budaya asli Indonesia, jadi kita patut berbangga, dan tetap melestarikannya agar anak cucu kita nanti dapat mengenal identitas diri daerahnya,” ungkap Andri.

Andri Agus Setiawan yang saat ini juga Calon Legislatif (Caleg) DPR RI mempunyai tekad yang kuat untuk terus memperkenalkan kesenian Reog Ponorogo agar tetap terjaga dan lestari sehingga generasi muda Indonesia mengetahui bahkan mencintai budaya bangsa sendiri.

“Maka itu jika pengembangan seni dan budaya yang berakar pada budaya setempat dalam hal ini kesenian daerah khususnya Reog Ponorogo harus terus digalakan, agar identitas bangsa tidak diklaim oleh negara lain,” imbuhnya.

Dengan semangatnya itu, ia mempercayai dengan terjun didunia politik maka ke depan akan mampu untuk bergerak konsisten menjaga dan melestarikan adat dan budaya daerah, khususnya di seputaran wilayah Mataraman. Hal tersebut akibat minimnya perwakilan yang memperjuangkan para pelaku seni lokal/daerah yang bersuara di DPR RI, bahkan bisa dikatakan nyaris tidak ada.

Caleg DPR RI Dapil VII Jatim dari Partai Gerindra nomor urut 5 inipun memilih maju terjun ke dunia politik sebagai pioner untuk menyuarakan suara masyarakat Magetan dan sekitarnya khususnya para seniman lokal pinggiran yang saat ini kurang diperhatikan keberadaannya.  (pgh)