Camat Kauman: Jadwal Tes Pengisian Perangkat di 6 Desa Ditunda Sementara

oleh -111 Dilihat
oleh
Camat Kauman Wahiyd Masrur

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Dengan mengacu imbauan dari Bupati Tulungagung berupa surat yang diterima oleh salah satunya yakni Camat, bahwa segala kegiatan yang melibatkan/mendatangkan orang banyak (massa) untuk sementara waktu ditunda, lantaran untuk mengantisipasi merebaknya penyebaran virus Covid-19.

Seperti dituturkan Camat Kauman Wahiyd Masrur terkait jadwal untuk test pengisian perangkat desa di wilayah Kecamatan Kauman ditunda untuk sementara waktu, sambil menunggu batas waktu yang ditentukan.

“Jadi Pak Bupati membuat surat pada tanggal 18 Maret 2020 kepadanya Camat se Kabupaten Tulungagung, diantara surat itu bahwa sementara dalam 14 hari mulai tanggal 16 sampai 29 Maret 2020 khususnya di bidang pemerintahan agar Camat menyampaikan beberapa diantaranya tidak mengadakan kegiatan yang mendatangkan massa atau keramaian untuk mengantisipasi tersebarnya virus Corona covid-19 termasuk didalamnya yaitu pengisian perangkat desa, sosialisasi dan pembinaan,” kata Camat Wahiyd saat di ruangannya, Kamis (19/3/2020).

Lanjut dia melengkapi, adapun kegiatan tersebut dapat dilaksanakan kembali sambil menunggu hasil evaluasi dan rekomendasi dari Tim satgas penanganan virus Corona.”Jadi tidak dibatalkan tapi ditunda,” sambungnya.

Sesuai informasi yang diterima Camat Wahiyd,untuk jadwal test pengisian perangkat desa semula sudah terjadwal tanggal 23 Maret 2020.

“Semula tanggal 23 maret.itu informasi yang saya terima Lo ya..,jadi saya hanya sebatas gini ini biar tidak ada kesimpangsiuran bahwa itu kewenangan panitia,” imbuhnya.

Menurutnya, membuat jadwal juga adalah kewenangan panitia.

“Membuat jadwal dan sebagainya itu kan kewenangan panitia.mereka duduk bersama menentukan jadwal yang dilaksanakan mestinya tanggal 23 Maret dan H-1 soal ujian harus datang(siap),” tambahnya.

Tetapi, karena ini keadaan yang tidak bisa terhindarkan.

“Walaupun saya sudah memohon kepada Pak Bupati. Yo gak iso (gak bisa) ini perintah Pak Presiden dan semuanya lockdown,” tandasnya.

Camat Wahiyd juga menjelaskan bahwa jadwal test pengisian perangkat desa yang akan datang belum diketahui kapan tanggal pelaksanaannya sebagai ganti tanggal semula.

“Masih menunggu surat dari Pak Bupati. Masih belum tahu tanggalnya,karena Pak Bupati tentu menunggu rekomendasi dari Tim satgas penanganan virus corona.saya kan gak berani melangkah tanpa perintah Pak Bupati,” jelasnya.

Lanjut dia menerangkan bahwa pengisian perangkat desa akan diselenggarakan secara serentak yang menurutnya lebih efektif dan efisien.

“Enam desa dalam pengisian perangkat antara lain desa Batangsaren, Kauman, Bolorejo, Pucangan, Banaran dan desa Kates. Kenapa dilaksanakan serentak? Serentak itu lebih efektif dan efisien,” terangnya.

Demikian juga tim yang dibentuk dari ketua panitia bisa mencari yang terbaik.”Kecamatan hanya memfasilitasi,” ucapnya.

Ketika disinggung terkait pembuatan soal,Camat Wahiyd menjawab seperti yang dia ketahui bahwa Universitas Brawijaya lah yang telah ditunjuk.(par)