PONOROGO, PETISI.CO – Bagi pengendara yang hendak perjalanan jauh harus diperhatikan saat istirahat di tengah perjalanan karena kecapekan. Pasalnya kurang waspada dan kurang hati-hati malah akan betakibat fatal.
Seperti yang dialami pasutri Imanuel Gitarus Barepak (37) dan Warsini (31) warga Perum Griya Bintang Blok C No.12, R T 03/ RW 03, Desa Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon yang kost di Jl MT Haryono Kepatihan, Kab. Tulungagung.
Saat itu pasutri tersebut menempuh perjalanan menuju Tulungagung dengan menempuh jalan pintas lewat arah Desa Tumpakpelem, Kecanatan Sawoo, Selasa (18/9/2018 ).
Kapolsek Sawoo AKP Edi Suyanto melalui Kasubag Humas Polres Ponorogo, Ipda Teguh Satriyo mengatakan bahwa pasutri tersebut mengalami kecelakaan saat istirahat di tepi jalan. Karena tepatnya berhenti jalan miring sepeda motornya mundur dan masuk jurang.
“Sesampainya di tengah perjalanan tepatnya di Dukuh Krangrejo, Desa Tempuran, Kecamatan Sawoo, Kab. Ponorogo korban berhenti untuk istirahat karena capek berkendara. Saat ngobrol dengan istrinya, tiba – tiba kaki korban mundur kebelakang dan korban tidak menyadari kalau di belakang kaki korban adalah tebing setinggi 25 meter. Selanjutnya korban terperosok di bawah tebing,” katanya.
Dan saat itulah istri korban dan Jumono (47) warga Dukuh Karangrejo, Lingk. Njeruk, Ds. Tempuran, Kec. Sawoo, Kab. Ponorogo melakukan pertolongan.
“Karena dalam jurangnya korban sempat pingsan di dasar jurang sedalam 25 meter, akibat kejadian tersebut korban sempat tidak sadarkan diri kemudian mendapatkan perawatan di Puskesmas Gondang, Kab. Trenggalek dan perkembangan terakhir kondisi korban sudah baikan dan hanya mengalami luka ringan dan sedikit pusing dan tidak menjalani rawat inap,” pungkas Satriyo. (mal)
