Cegah Covid-19, Pemdes Mojosari Lakukan Penyemprotan Disinfektan

oleh -63 Dilihat
oleh
KOMPAK. Pemdes Mojosari Lakukan Penyemprotan Disinfektan

TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Antisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19), Pemerintah Desa (Pemdes) Mojosari Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung lakukan penyemprotan disinfektan masal ke rumah rumah warga.

Terlihat kompak, sinergi Tiga Pilar Kades Mojosari Agus Rifai  bersama Babinsa Dwi Priyanto dan Bhabinkamtibmas P.Sugeng serta BPD, perangkat desa turut dalam giat penyemprotan disinfektan dan sosialisasi dengan pengeras suara secara berkeliling di jalan desa dan rumah warga.

“Sasaran penyemprotan, seluruh warga rumah warga dan tempat tempat yang biasa dikunjungi warga toko Pracangan semua kita sterilkan,” tutur Kades Agus di balai Desa, Sabtu (28/3/2020).

Mushola dan masjid secara rutin dua hari sekali dilakukan penyemprotan disinfektan.

“Dan ini dilakukan oleh mereka sendiri secara mandiri karena sudah ada pengurusnya,sehingga kita agak lebih mudah untuk yang mushola atau masjid,” tambahnya.

Pemdes Mojosari Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Lebih lanjut Kades Agus mengatakan, untuk penyemprotan pencegahan virus Corona di rumah rumah warga Mojosari ini dengan memperkerjakan warga RT/RW yang ada di desa setempat.

“Kita memperkerjakan warga RT/RW dalam konteks padat karya,sehingga diharapkan bisa detail menyeluruh karena masing masing ketua RT langsung membawai anggotanya untuk melakukan sterilisasi penyemprotan disinfektan ini,” imbuhnya.

Kades Agus juga menyampaikan bahwa kartu BPJS untuk ketua RT/RW  desa Mojosari sudah di bagikan.

“Iya kemarin sudah dibagikan…Sebanyak 38 kartu BPJS untuk ketua RT dan Ketua RW Desa Mojosari,” jelasnya.

Pemdes Mojosari Lakukan Penyemprotan Disinfektan

Lebih lanjut, Dia menerangkan, tiga pilar desa Mojosari terus aktif memberikan imbauan kepada warga masyarakat serta pengetahuan cara hidup bersih sehat dan sosial distancing untuk mencegah penyebaran virus Corona.

“Pak Dwi (Babinsa) dari Koramil dan Pak Sugeng (Bhabinkamtibmas) dari Polsek juga aktif bahkan tiap hari pro aktif juga terhadap warga kita yang baru pulang dari luar kota maupun luar negeri untuk diperiksa kesehatannya,” terangnya.

Kades Mojosari Agus Rifai berharap semua warga masyarakat bisa benar benar sadar diri karena walaupun batas darurat sampai tanggal 29 Maret ini tapi faktanya nanti kita juga belum tahu.”karena virus itu bukan barang yang bisa selesai hari ini,” sambungnya.

Jadi, masih kata Kades Agus, kita harapkan masyarakat sadar kemudian mengindahkan instruksi pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan.

“Dan yang terakhir tentunya harapan kita, semua warga desa Mojosari tidak ada yang terjangkit virus Corona,” harap Kades Agus.(par)