JEMBER, PETISI.CO – Bupati Jember dr. Hj. Faida MMR menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyediakan sekitar 7.000 alat pelindung wajah atau face shield untuk mendukung tatanan baru di pasar tradisional di Kabupaten Jember.
“Selain penyediaan masker, pemerintah menggandeng Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk menyediakan pelindung wajah,” kata Bupati Jember saat sebagai nara sumber pada webinar yang diselenggarakan oleh Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) cabang Jember di pendopo Wahyawibawagraha, Minggu (7/6/2020).
Pemerintah melakukan penataan untuk memasuki tatanan baru. Ada 29 pasar tradisional yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Pada masa pandemi Covid-19.
“Bukan hanya pasar yang sudah melakukan penataan dalam rangka menyambut kehidupan new normal,” ujar bupati.
Mal dan tempat wisata juga sudah mulai penataan untuk kehidupan dengan tatanan baru.
Pemerintah juga telah melakukan sejumlah langkah untuk menuju kehidupan dengan tatanan baru. Diantaranya pemberian tenda untuk mengatur jarak fisik dan rapid test gratis kepada pedagang Pasar Tanjung yang berjualan di Jalan Dr. Wahidin.
Ribuan masker juga telah didistribusikan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Jam operasional pedagang juga diatur. Demikian pula dengan arus pembeli di dalam Pasar Tanjung.
Salah seorang anggota KPI cabang Jember adalah Dr. Ria Angin, M.Si. sebagai dosen di Prodi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Jember mengapresiasi langkah yang telah dilakukan bupati Dalam penanganan Covid-19.
“Saya salut dengan langkah yang sudah bupati laksanakan, dan sungguh luar biasa,” pungkasnya. (eva)