Cegah DBD, Babinsa Koramil Pungging Bersama Bidan PKM Berantas Jentik Nyamuk

oleh -90 Dilihat
oleh
Pemberantasan jentik nyamuk penyebab DBD di Dusun/Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging

MOJOKERTO, PETISI.COBabinsa Koramil 0815/11 Pungging Kodim 0815/Mojokerto Sertu Marhawi bersama Bidan Desa Linda Mandhasari dan Nakes Puskesmas Watukenongo, melakukan pemberantasan jentik nyamuk penyebab DBD di Dusun/Desa Balongmasin, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (19/01/2022).

Babinsa Balongmasin, Sertu Marhawi mengatakan, pihaknya bersama Nakes PKM Watukenongo, Bidan Desa, dan Perangkat Desa mendatangi warga Dusun Balongmasin dari rumah ke rumah untuk mengecek dan menaburkan serbuk Abate pada bak mandi milik warga.

”Hal ini dilakukan dalam upaya mengendalikan dan memberantas jenis nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD)”, katanya.

Pada kesempatan ini Babinsa bersama Nakes, Bides dan perangkat desa juga menghimbau warga untuk menjaga kebersihan lingkungan, hindari adanya genangan air karena hanya akan menjadi tempat berkembangbiak nyamuk. Bahkan untuk nyamuk aedes aegypti bisa berkembang diair bersih seperti bak mandi rumah, penampungan air hujan, dan lain-lain.

Masih di wilayah Koramil Pungging, sebelumnya, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk penyebab DBD (aedes aegypti) juga dilakukan melalui pengasapan (fogging), yang berlangsung di Dusun/Desa Mojorejo. Kegiatan ini dilakukan Babinsa setempat Serma Lies M. Rofiq bersama Kasun Kusaeri, Karang Taruna dan Relawan.

Terpisah Danramil 0815/11 Pungging Kapten Inf Desto Jumeno, mengatakan, pihak Koramil bekerjasama dengan UPT Puskesmas untuk melakukan upaya pencegahan DBD melalui pemberantasan jentik nyamuk dengan cara menaburkan serbuk Abate dibak penampungan air, bak mandi serta tempat lainnya.

Pun demikian, upaya lainnya dilakukan melalui fogging pada tempat-tempat yang digunakan nyamuk berkembak biak dengan tujuan mengurangi populasi nyamuk sehingga resiko penularan penyakit melalui gigitan nyamuk dapat ditekan.

Tidak itu saja, lanjutnya, para Babinsa bersama Nakes PKM dan Bidan Desa turun langsung ke masyarakat memberikan himbauan tentang pentingnya menjaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat supaya terhindar dari DBD, melalui gerakan 3M Plus yaitu menguras bak dan tempat penampungan air, menutup rapat tempat penampungan air, mengubur dan/atau memanfaatkan kembali barang-barang bekas yang berpotensi menjadi sarang nyamuk serta tidur menggunakan kelambu, menyalakan obat nyamuk dan hindari gigitan nyamuk.

”Tentunya kita berharap, dengan upaya pencegahan ini, tidak ada warga yang terpapar DBD atau paling tidak bisa meminimalisir”, harap Pria kelahiran Magelang, Jawa Tengah. (ng)

No More Posts Available.

No more pages to load.