MOJOKERTO, PETISI.CO – Kodim 0815/Mojokerto menjadi sasaran kegiatan Tim Pembinaan Komunikasi (Binkom) Cegah Konflik Sosial Mabes TNI AD. Kegiatan berlangsung di Pendopo Sabha Krida Tama (Rumah Rakyat), Jalan Hayam Wuruk Nomor 50, Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (09/08/2022).
Gelaran kegiatan yang dikemas dalam Forum Diskusi ini bertajuk Pembinaan Komunikasi (Binkom) dalam Pencegahan Konflik Sosial Di Wilayah Kodim 0815/Mojokerto Tahun 2022, mengusung tema ”Peran Seluruh Komponen Masyarakat Dalam Mencegah Konflik Sosial”.
Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.Si., mengawali sambutannya dengan menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua Tim Binkom Sintelad Mabes TNI AD, Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, S.I.P., beserta tim. “Selamat datang kepada Ketua Tim Binkom Mabes TNI AD, di Bumi Majapahit Kota Seribu Situs Cagar Budaya”, ucapnya.
Lebih jauh, Letkol Inf Beni Asman, menegaskan, kegiatan pembinaan komunikasi pencegahan konflik sosial ini merupakan program Mabes TNI AD dalam rangka menciptakan kondusifitas wilayah nasional. Kegiatan Binkom ini lebih menitikberatkan pada upaya pencegahan. ”Ini upaya preventif untuk menghindari terjadinya konflik sosial”, ungkapnya.
Para Pimpinan TNI dan TNI AD termasuk para Komandan Satuan disemua level, berkomitmen dan konsisten untuk meminimalisir bahkan mengeliminir terjadinya konflik sosial, termasuk para pemangku kepentingan diwilayah Mojokerto Raya.
”Saya selaku Komandan Satuan Kewilayahan bersama Forkopimda Mojokerto Raya, berkewajiban untuk menciptakan kondusifitas wilayah demi kesinambungan program pembangunan di wilayah.
Namun tentuanya, lanjutnya, semua ini tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan butuh kerja sama, sinergitas dan kolaborasi dengan stakeholder terkait serta segenap komponen masyarakat yang ada di wilayah, yakni para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, budayawan, tokoh pemuda, mahasiswa, media dan komponen masyarakat lainnya.
“Untuk itu, saya mengajak untuk bersama-sama mewujudkan situasi yang kondusif melalui aksi nyata yang dari diri pribadi, keluarga, kelompok atau komunitas dan lingkungan”, imbuhnya.
Sementara itu Tim Binkom Cegah Konflik Sosial, dari Sintel Mabes TNI AD, Letkol Inf Eko Syah Putra Siregar, S.I.P., diantaranya menyampaikan, kegiatan Binkom di wilayah Jawa Timur, termasuk di Mojokerto ini dalam rangka memberikan, menggugah, mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk hadir dan terlibat aktif dalam mencegah dan menangani konflik sosial yang ada di daerah.
Masih lanjutnya, terjadinya konflik karena kita mempunyai kepentingan, pendapat, keinginan, dan kebutuhan karena kita adalah manusia. Namun demikian, terjadinya konflik dapat mengakibatkan hilangnya rasa aman dan malah menimbulkan rasa takut, bisa pula terjadi kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, korban jiwa dan trauma psikologis, yakni seperti dendam, benci,dan antipati, sehingga menghambat terwujudnya kesejahteraan umum.
Kegiatan yang dihadiri perwakilan tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas, perguruan silat, perwakilan insan pers serta mahasiswa se-Wilayah Mojokerto Raya ini, menghadirkan Staf Ahli Walikota Mojokerto Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Anang Fahruroji, S.Sos., M.Si., selaku narasumber materi Pencegahan Konflik Sosial, dan Kepala Bidang Kewaspadaan dan Penanganan Konflik pada Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto, Drs. Roul Amrullah, selaku moderator.
Kegiatan berlanjut dengan segmentasi tanya jawab dengan para audiens dan membahas persoalan-persoalan yang tengah terjadi di wilayah dan Kota Mojokerto. Sesi foto bersama menjadi penutup kegiatan Binkom Cegah Konflik Sosial Tim Mabes TNI AD di Pendopo Sabha Krida Tama Pemkot Mojokerto. (ng)
