GRESIK, PETISI.CO – Urusan kedokteran dan kesehatan (Urdokkes) Polres Gresik bersama instansi terkait, melakukan swab antigen di terminal keberangkatan kapal tujuan pulau Bawean, Sabtu (12/6/2021).
Kegiatan dipimpin Kasat Polairud Polres Gresik AKP A. Laksono dan Kaur Dokkes IPDA Sugioto, Amd, Kep. Kepada para penumpang kapal dilakukan tes acak dan 15 orang menjalani swab gratis.
Kegelisahan tampak pada raut muka para penumpang saat tes Covid-19 itu. Namun mereka tetap mematuhi imbauan dari para petugas gabungan dari Kepolisian serta Kesyahbandaran dan Dinas Perhubungan.
Sementara dari hasil tes swab tersebut, terdapat tiga penumpang dinyatakan positif terpapar virus corona. Ketiganya langsung dievakuasi ke RSUD Ibnu Sina Gresik untuk menjalani isolasi, dan dari informasi yang dihimpun petugas kesehatan, ketiga orang penumpang tersebut adalah satu keluarga yang merupakan warga di Kecamatan Sangkapura Bawean.
Dari ketiganya, diantanya adalah seorang bapak usia 48 tahun, ibu usia 45 tahun dan menantu laki-laki berusia 32 tahun. Selanjutnya mereka harus menginap di rumah sakit untuk menjalani perawatan demi kesehatan diri, agar tidak sampai menularkan virus tersebut lebih luas lagi.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, SH, SIK, MM, melalui Kasat Polairud Polres Gresik saat dilokasi, mengatakan, kegiatan ini untuk menyekat mobilitas masyarakat.
“Juga mencegah penyebaran virus yang dimungkinkan terbawa oleh seseorang yang terpapar Covid-19,” ungkap Laksono.
Dalam pelaksanaan kegiatan swab antigen tersebut, pihaknya bersinergi dengan instansi terkait akan terus berupaya agar klaster Bangkalan tidak sampai merambah di Kepulauan atau Kabupaten Gresik.
Laksono juga mengimbau masyarakat agar mendukung ikhtiyar dari pemerintah, dalam rangka memutus rantai penyebaran virus asal wuhan tersebut, yaitu mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas, adalah hal yang bisa dilakukan warga masyarakat saat ini guna menghindari agresi Covid-19.
“Sukseskan program vaksinasi, disiplin menerapkan protokol kesehatan secara ketat lalu herd immunity tercapai. Optimis pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya. (bah)
