SURABAYA, PETISI.CO – Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) rutin digelar di setiap Polsek jajaran Polrestabes Surabaya. Kali ini cipkon dilaksanakan oleh anggota Polsek Lakarsantri, di Jl. Raya Citraland dan berhasil menjaring 26 pelanggar.
Operasi cipta kondisi dilakukan guna menertibkan para penguna jalan, diantaranya roda dua dan roda empat, Senin (7/5/2018).
Pelanggar yang terjaring didominasi oleh tidak memiliki SIM ( Surat Ijin Mengemudi ). Hal ini membuktikan bahwa tingkat kesadaran pada masyarakat masih minim, mereka belum sepenuhnya mentaati aturan -aturan dalam berlalulintas, terutama kelengkapan surat – surat pada saat berkendara di jalan raya.
Operasi rutin cipkon yang digelar jajaran Polsek Lakarsantri kali ini, dipimpin oleh Pawas Kanit Intel Polsek Lakarsantri IPTU. Sunarto SH, beserta anggota Lalulintas, anggota Intel, dan anggota Reskrim Polsek Lakarsantri dengan kekuatan 12 orang personil.
Dengan digelarnya cipkon secara rutin ini, diharapkan agar masyarakat dapat menjadi tertib dan taat akan segala aturan saat berkendara.
Sementara itu, Pawas Kanit Intel Polsek Lakarsantri IPTU. Sunarto SH, saat di lokasi menjelaskan, bahwa operasi cipkon ini rutin digelar, tujuannya adalah untuk menertibkan para pengendara agar patuh dalam berlalulintas, dan guna mengurangi tingkat kecelakaan di jalan raya. Terlebih lagi dapat memberikan sok terapi kepada para pelaku tindak kejahatan di jalanan.
“Rata – rata pelanggar yang kita tilang hari ini adalah tidak memiliki SIM, atau SIM nya mati, untuk kendaraan yang suratnya mati, sementara kita lakukan pengamanan pada unitnya guna pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Menurut IPTU. Sunarto, bahwa operasi cipkon ini mengedepankan tindakan, jadi tidak hanya memerika kelengkapan surat kendaraan saja, juga dilakukan pemeriksaan pada yang lainnya. Terkait Handak, Sajam, Narkoba, Curanmor dan kejahatan – kejahatan lain dijalanan.
Cipkon yang di gelar oleh anggota Polsek Lakarsantri selama dua jam tersebut berjalan lancar, dan dapat menjaring 26 pelanggar, untuk jenis pelanggaran lain tidak di temukan. (bah)
