SURABAYA, PETISI.CO – Dalam rangka menciptakan kenyamanan kerja di Markas Koramil 0830/06 Benowo, berbagai upaya pembenahan dan pembangunan dilakukan oleh Danramil Mayor Inf. Hendi Eko Yono, sejak pertama kali menduduki Makoramil.
Tahap demi tahap pembenahan dan perbaikan mako terus berlangsung, bahkan juga dilakukan pembangunan sarana dan prasarana, diantaranya, dengan membangun dinding tembok sepanjang kurang lebih 75 meter, tepatnya berada di belakang asrama anggota.
Pembangunan tembok itu bertujuan untuk mengantisipasi saat banjir ketika terjadi hujan lebat.
Pasalnya, diwaktu-waktu sebelumnya boleh dikata, Markas Koramil 0830/06 Benowo adalah tempat berlabuhnya air saat terjadi hujan lebat. Apalagi jika jalan raya di depan Makoramil tersebut air sudah menggenang, tidak menunggu waktu lama air akan masuk hingga kedalam ruangan Mako.
Dalam mengantisipasi hal tersebut, Danramil 0830/06 Benowo Mayor Inf. Hendi Eko Yono, rela berupaya untuk membangun sebuah dinding tembok guna menahan air agar tidak masuk kedalam area kantor.
Menurutnya, kalau pintu gerbang Mako depan sudah ditanggul, yang belakang masih terbuka dan masih berhubungan langsung dengan area sawah, percuma saja.
“Pintu depan sudah tinggi, namun yang belakang masih nyambung dengan sawah ya percuma, air dari belakang yang nantinya akan masuk, dan ditambah lagi dengan hewan hewan melata pada ikut masuk,” ungkap Hendi, perwira TNI dengan satu melati di pundak ini.
Setelah dinding tembok setinggi kurang lebih dua setengah meter tersebut selesai. Tak berhenti hanya sampai disitu, pembangunan masih berjalan dengan membuat ruangan untuk pertemuan ibu – ibu Persit, ketika melaksanakan kegiatan – kegiatan kantor, dan juga membuat ruangan kerja untuk Wadanramil dalam melakukan tugas – tugasnya.
Rencananya, bangunan ruangan tesebut berukuran luas total sekitar 4 X 11.5 meter, dengan tinggi dinding sekitar 3.5 meter, yang terbagi dengan ruangan kerja Wadanramil.
Pantauan di lokasi, memang selama ini Makoramil 0830/06 Benowo, belum terdapat bangunan untuk ruang kerja bagi Wadanramil, oleh karena itu Mayor Inf. Hendi E.Y berupaya semaksimal mungkin untuk membuatkan ruangan khusus untuk Wadannya.
Ketika di lokasi pembangunan, Danramil Mayor Hendi, mengatakan, bahwa semua pembangunan ini adalah swadaya, tanpa adanya perhitungan-perhitungan anggaran.
“Kita membangun ini ya tahap demi tahap, tanpa adanya perhitungan anggaran, karena ini swadaya, misal hari ini ada batu bata ya dilanjutkan pasang batu bata dan seterusnya,” paparnya.
Mau bagaimana, lanjut Danramil, kita ini meniru teorinya Panglima Besar Jendral Soedirman, dengan Komsos dan KTR (Kemanunggalan TNI dan Rakyat).
“Alhamdulillah sudah berjalan sekitar 10 hari, mudah-mudahan sebelum musim hujan sudah selesai,” pungkas Mayor Hendi.(bah)
