Clossing Ceremony Porprov, Cak Thoriq: Lumajang Sukses Tuan Rumah dan Prestasi Naik

oleh -107 Dilihat
oleh
Cak Thoriq dalam Clossing Ceremony Porprov

LUMAJANG, PETISI.CO – Penutupan perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 Jawa Timur berlangsung meriah di Stadion Semeru, Lumajang, Minggu (3/7/2022) malam.

Upacara penutupan multievent olahraga se-Jatim itu dihadiri oleh Plt Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jatim Arumi Bachsin, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, Bupati Jember Hendy Siswanto, Bupati Situbondo Karna Suswandi, dan Bupati Bondowoso Salwa Arifin.

Cak Thoriq, Bupati Lumajang memberikan sambutan dalam Clossing Ceremony Porprov

Acara yang tidak berbayar alias gratis hingga dipadati sekitar 20 ribu penonton itu juga dihadiri para kepala daerah maupun perwakilan kota/kabupaten se-Jatim. Beberapa pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta Forkompinda Jatim turut hadir. Dan juga Ketua Umum KONI Jatim, Muhammad Nabil.

Panitia Porprov VII dan Pemerintah Kabupaten Lumajang sudah mempersiapkan secara matang acara penutupan ajang olahraga paling akbar di Jatim ini. Mulai dari menyuguhkan tarian budaya ikonik Lumajang yakni Tari Godril, Topeng Kali Wungu dan Jaran Kencak pada awal rangkaian penutupan.

Acara penutupan makin meriah dengan menampilkan Cak Percil cs dan Geranium Band serta defile kontingen. Belum lagi diisi oleh bintang tamu yang terkenal dengan hits “Kartonyono Medot Janji” yaitu Denny Caknan.

Thoriqul mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jatim, KONI Jatim karena telah menunjuk Lumajang, Jember, Bondowoso dan Situbondo sebagai tuan rumah Porprov. Pasalnya, ada banyak perubahan melalui renovasi pada sarana dan prasarana olahraga yang ada di daerah tuan rumah penyelenggara Porprov.

“Kami (jadi) bisa memperbaiki sarana dan prasarana. Seperti saat pembukaan di Jember Sport Garden. Kita melihat banyak perubahan pada stadion yang telah tidak digunakan selama 10 tahun lebih,” katanya.

“Dengan dijadikan (tuan rumah) Porprov, wajah dari stadion tersebut berubah luar biasa. Begitu juga di Situbondo dan Bondowoso banyak infrastruktur olahraga yang kami bangun,” tambah Thoriqul.

Cak Thoriq, sapaan akrabnya, mengatakan dengan adanya renovasi sarana dan prasarana olahraga ini dapat memperbaiki prestasi atlet-atlet di empat kabupaten tuan rumah pada masa mendatang.

“Di Lumajang, Stadion Semeru sudah kami renovasi sesuai standart nasional dengan kekuatan lampu 10 ribu lux. Sehingga dapat digunakan untuk pertandingan sepak bola tingkat nasional. Sejumlah venue lainnya juga memiliki standart nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut Cak Thoriq menegaskan jika Lumajang tak hanya sukses tuan rumah, namun juga prestasi. Hal ini berdasarkan peringkat pada klasemen akhir perolehan medali Porprov. Dimana Lumajang bertengger di posisi kedelapan dari 38 kota/kabupaten yang ambil bagian.

“Ini peningkatan prestasi dari Porprov 2019 lalu. Dan ada hal istimewa di Lumajang, yakni terdapat 630 stand UMKM yang selama delapan hari Porprov, omzetnya naik 200 sampai 300 persen. Perputaran uang dari laporan perbankan ada penarikan ATM dan transaksi berupa jasa, hotel, katering sejumlah Rp 327 milyar,” tegas mantan anggota DPRD Jawa Timur periode 2009-2014 tersebut.

Porprov VII resmi ditutup Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Minggu (3/6) kemarin di Stadion Semeru, Lumajang. Emil, mewakili Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengapresiasi tuan rumah Porprov VII. Ia berharap event tersebut bisa menumbuhkan atlet-atlet potensial.

“Dari lereng Gunung Semeru, sampai Ijen, mampu membuktikan bisa jadi tuan rumah yang baik. Ini menunjukkan bahwa seluruh Jawa Timur adalah patriot. Semoga Porprov ini mendapat manfaat, dan jadi tonggak wayahe Jatim bangkit,” ujarnya. (kij)

No More Posts Available.

No more pages to load.