Curah Hujan Tinggi, Lima Desa di Balongpanggang Gresik Terendam Banjir

oleh -113 Dilihat
oleh
Forpimka Balongpanggang memonitoring luapan banjir

GRESIK, PETISI.CO – Akibat intensitas hujan tinggi serta air kiriman, kembali sungai Kalilamong tak mampu menampung debit air, sehingga air meluber ke pemukiman di sekitarnya.

Tak ingin terjadi hal hal yang tidak diinginkan Forpimka Balongpanggang langsung turun memonitoring luapan air di Kalilamong tersebut, Senin (28/12/2020).

Meluapnya air dari Kalilamong tersebut, mengakibatkan banjir terjadi di sejumlah desa desa yang ada diwilayah Kecamatan Balongpanggang, Kab. Gresik. Hujan yang turun pada Senin (28/12/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 wib di Kecamatan Balongpanggang, mengakibatkan di beberapa desa yang berada di bantaran Kalilamong terendam.

Kurang lebih sebanyak lima desa terimbas oleh luberan air sungai Kalilamong, selain dari tingginya curah hujan tersebut, ditengarai air juga kiriman dari wilayah barat Kab. Lamongan sejak pukul 22.00 wib. Selain di pemukiman, banjir juga menenggelamkan area persawahan milik penduduk dan jalan poros desa.

Beberapa desa yang terdampak luberan air Kalilamong, diantaranya, Desa Sekaputih, Desa Wotansari, Desa Banjaragung, Dsn. Menganti dan Dsn Krasem, serta Desa Karangsemanding dan Desa Pucung.

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto SH, SIK, MM, melalui Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus, membenarkan jika terjadi banjir di beberapa desa akibat luapan air dari sungai Kalilamong.

“Saat ini kondisi air terdapat di lima desa tersebut, muara dari luberan debit air dari Kalilamong dan diperkirakan kondisi air serta arus masih tinggi. Namun untuk desa yang terdampak banjir rata rata di bantaran sungai Kalilamong,” terang Kapolsek

Untuk saat ini warga Desa Sekarputih dan Ds. Wotansari, menjadi muara awal luberan air dan muara akhir dari luberan air tersebut di Ds. Pucung, sementara warga masih tetap siaga dirumahnya masing – masing.

Sementara kerugian disebabkan kejadian tersebut, diantaranya, sebagaian tanaman padi yang baru mulai tanam di area sawah. Untuk kerugian material dari warga masih dilaksanakan pendataan.

“Perkembangan akan kami pantau terus dan akan dilaporkan lebihlanjut, dan untuk korban jiwa alhamdulillah nihil,” pungkas Kapolsek. (bah)

No More Posts Available.

No more pages to load.