LAMONGAN, PETISI.CO – Didampingi istri, para masyayikh dan simpatisannya, Gus Sholah sapaan akrab H Sholahudin, datang ke kantor DPC PDI-P, Selasa (10/9/2019), untuk mengambil formulir pendaftaran calon Bupati Lamongan dan di terima oleh Saim SPd.
Sebagai pendaftar ke 3, santri yang juga asisten pribadi Wakil Presiden terpilih 2019 2014 KH. Ma’ruf Amin, Gus Sholah menyampaikan sekitar 2 minggu yang lalu, dia masih belum ada niatan untuk maju dalam pilkada tahun depan.
“Namun dengan dorongan masyarakat dan ulama, akhirnya saya ke Jakarta untuk sowan Yai Ma’ruf dan menyampaikan aspirasi dari beberapa ulama dan masyarakat, yang akhirnya beliau pun merestui dan mensupport bila saya dibutuhkan untuk bumi dan masyarakat Lamongan,” ujarnya.
Lebih lanjut Gus Sholah menuturkan, meski dengan beberapa pertimbangan antara lain terkait kesibukannya. “Namun dorongan dan dan restu para Yai lah yang memantapkan langkah untuk mengabdi dalam memajukan daerah Lamongan, karena santri itu manut Kyai,” ujarnya.
Dengan beberapa kesibukannya kali ini, mungkin bisa meningkatkan taraf kehidupan sektor pertanian.
“Seperti diketahui, saat ini saya sebagai Ketua Himpunan Petani Jagung Indonesia dan jabatan lain bidang pertanian di tingkat internasional, yang bisa saya implemantasikan dan aplikasikan pada kelompok tani saat ini,” tambahnya lagi.
Seperti diketahui, tahapan penyaringan dan penjaringan cakada Lamongan sudah dibuka beberapa waktu yang lalu, dan sejauh ini sudah ada 3 nama yang mengambil formulir pendaftaran, antara lain, Kyai Bi’in Abdussalam, Sekretaris Daerah Lamongan Yuhronur Efendi dan sekarang Gus Sholahudin.
“Jadi kami ini bukan terkesan terburu-buru, namun inilah prosedur tetap partai yang harus dilaksanakan sesuai arahan DPP. Dan kami membuka pintu lebar lebar untuk siapa saja yang mau mendaftar calon kepala daerah Lamongan melalui PDI-P,” ujar Saim SPd.
Karena ini adalah pendidikan politik bagi masyarakat, agar nanti semua masyarkat bisa melihat calon calon kepala daerah Lamongan yang nantinya dikirim ke DPP. “Dan mendapat surat rekomendasi dari pengurus pusat di Jakarta,” tutupnya.(ak)