Dalam 30 Menit, Rp 2 Milyar Ludes Terbakar di Langit Pasuruan

oleh -121 Dilihat
oleh
Pijaran kembang api dilangit saat perayaan malam pergantian tahun

PASURUAN, PETISI.CO – Gemerlap pijaran dan dentuman kembang api malam perayaan pergantian tahun terjadi tepat pukul 00:00. Puluhan, bahkan ribuan orang merayakannya diberbagai tempat di seluruh dunia memadati keramaian yang ada. Tak terkecuali di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Dari pantuan Petisi.co, setidaknya ada tiga tempat keramian yang selalu menjadi primadona warga merayakan malam pergantian tahun, diantaranya yakni Alun-alun Bangil, Taman Dayu Pandaan dan kawasan wisata alam Tretes-Prigen.

Pada tiga tempat tersebut, ratusan bahkan ribuan orang mulai dari anak-anak hingga dewasa, terpantau sejak pukul 19:00 (Minggu,31/12) telah memadatinya. Bahkan jalanan menuju kawasan wisata Tretes-Prigen mengalami kemacetan cukup panjang.

Ribuan orang disaentaro jagad, tak terkecuali di ketiga tempat di Kabupaten Pasuruan tersebut, baik tua/muda membawa terompet dan kembang api ditangannya.

Mereka sengaja membawanya atau membelinya, untuk dinyalakan pada puncak perayaan malam pergantian tahun.

Seperti yang dikatakan oleh salah satu agen penjual kembang api yakni Benny (48) asal Pandaan, mengatakan,  “Untuk tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Permintaan kembang api meningkat tajam,” ucapnya.

Lebih lanjut, awal Desember permintaan kembang api berbagai jenis dan ukuran tidak ada perubahan. Memasuki minggu ke dua atau pertengahan Desember, permintaan dari sejumlah pedagang  (pengecer) mulai ada peningkatan.

Biasanya dalam satu hari tak lebih dari 10-15 bal, saat itu meningkat 250-300 bal perhari. “Adapun kembang api yang diminati kisaran harga Rp 7 ribu hingga Rp 15 ribu tiap bijinya,” terang pemilik toko yang ada di seputaran pasar Pandaan ini.

Baca Juga : Selesai Tahun Baruan, Alun-Alun Bangil Dipenuhi Sampah

Lain halnya, ungkapan yang dilontarkan oleh Slamet (30), pedagang kembang api yang biasa mangkal di Pandaan prapatan, “Mulai habis natalan kebanyakan pedagang  yang ada disini kehabisan stok kembang api jenis premium, di agen sendiri juga demikian,” ujarnya.

Sementara hal senada juga disampaikan oleh Rahmat (24), agen kembang api asal Kepulungan-Gempol. “Pendapatan penjualan kembang api, pada minggu terakhir hingga 10 jam jelang malam tahun baru, meningkat tajam. Pada hari sebelumnya kisaran Rp 10 juta, namun jelang malam tahun baru mencapai Rp 35-40 juta. Disetiap agen kebanyakan sudah habis semua,” ujar Rahmat sembari menutup tokonya, padahal saat itu  masih menunjukan pukul 16:00 WIB.

Dari prediksi yang ada, pada tiap bal (isi 100) kembang api premium dijual dengan harga Rp.700 ribu, jenis gold Rp.1 juta dan super Rp.2-3 juta. Maka dapat dipastikan pada malam perayaan malam pergantian tahun bisa mencapai Rp.2 milyar.

Hal ini seperti data yang berhasil dihimpun Petisi.Co, dimana hampir disetiap agen dan pedagang kembang api yang ada, 5 jam sebelum pukul 00:00 telah habis total.(hen)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.