TULUNGAGUNG, PETISI.CO – Kangkung merupakan jenis sayuran yang sangat populer dan disukai banyak orang selain bayam. Kita dapat menemukan banyak sekali warung makan kecil hingga restoran yang menyajikan menu aneka olahan kangkung.
Tanaman kangkung merupakan jenis sayuran yang paling mudah dibudidayakan dengan masa panen singkat. Memanen kangkung adalah kegiatan akhir yang dilakukan petani dalam budidaya tanaman kangkung.
Kegiatan panen ini merupakan cara untuk mengumpulkan komoditas dari lahan penanaman pada taraf kematangan yang tepat dengan kerusakan yang minimal.
Babinsa Desa Domasan Serda Winarno pagi ini melaksanakan kegiatan pendampingan kepada Tamam, anggota Poktan Makmur yang merupakan petani kangkung memanen kankung di sawah milik Tamam Dusun Tuban Desa Domasan Kecamatan Kalidawir, Senin (15/10/2018).
Tanaman kangkung yang dapat dipanen adalah kangkung dengan usia 25 hari. Proses memanen dilakukan dengan cara mencabut kangkung langsung beserta akarnya. Usai dipanen, kangkung harus dicuci menggunakan air mengalir untuk menghilangkan sisa tanah yang melekat pada akar.
Menurut Serda Winarno, hasil panen tanaman kangkung hari ini rencananya akan dijual secara langsung oleh Tamam di pasar tradisional di Desa. Budidaya tanaman kangkung sangat mudah dan praktis jika dibandingkan dengan budidaya tanaman lain seperti padi.
“Budidaya tanaman kangkung sangat mudah dan praktis sehingga cepat panen, rencananya hasil panen pagi ini akan dijual oleh Pak Tamam ke pasar,” tutup Babinsa Desa Domasan tersebut.(par)